Awali hari dengan membaca amalan sunah dzikir pagi hari ini Kamis 23 Juni 2022 Masehi/23 Dzulqa'dah 1443 Hijriah. Dikerjakan setelah Sholat Subuh dan dapatkan rahmat besar dari Allah Azza wa Jalla.
Simak bacaan amalan zikir pagi ini, sebagaimana dirangkum dari buku 'Kumpulan Doa dari Alquran dan As-Sunnah yang Sahih' karya Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas.
Daftar Bacaan Doa Dzikir Pagi
أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
Audzubillahiminasyaitonirojim bismillahirohmanirohim
"Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk."
1. Membaca Ayat Kursi satu kali
اللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ، لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ، لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ، مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلاَّ بِإِذْنِهِ، يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ، وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلاَّ بِمَا شَاءَ، وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ، وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا، وَهُوَ
الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ
Allahu la ilaha illa huw, al-hayyul-qayyum, la ta'khuzuhu sinatuw wa la na'um, lahu ma fis-samawati wa ma fil-ard, man zallazi yasyfa'u 'indahu illa bi'iznih, ya'lamu ma baina aidihim wa ma khalfahum, wa la yuhituna bisyai'im min 'ilmihi illa bima sya', wasi'a kursiyyuhus-samawati wal-ardh, wa la ya'uduhu hifzuhuma, wahuwal-'aliyyul-'azim
"Allah tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Maha Hidup, yang senantiasa memelihara (makhluk-Nya), tidak tidur dan tidak pula tidur. Kepunyaan-Nyalah segala yang di langit dan di bumi Tidak ada seorang pun yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa yang ada di depan mereka dan di belakang mereka dan mereka tidak mengetahui apa-apa tentang Ilmu Allah kecuali apa yang Dia kehendaki. Tahta Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak sulit memeliharanya, Allah Maha Tinggi, Maha Besar." (Surat al-Baqarah: 255) (Dibaca sekali di pagi hari)
2. Baca Surat Al Ikhlas tiga kali
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ اللَّهُ الصَّمَدُ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ
Qul huwal laahu ahad Allah hus-samad lam yalid wa lam yoolad wa lam yakul-lahu kufuwan ahad
"Katakanlah, Dia adalah Tuhan Yang Esa. Allah adalah (Rabb) yang kepadanya segala sesuatu bergantung. Dia tidak beranak dan tidak beranak. Dan tidak ada yang setara dengan-Nya." (Surat al-Ikhlas: 1-4) (Baca tiga kali)
3. Baca Surat Al Falaq tiga kali
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ مِن شَرِّ مَا خَلَقَ وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ وَمِن شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ
Qul a'uzuu bi rabbil-falaq min sharri ma khalaq wa min sharri ghasiqin iza waqab wa min sharrin-naffaa-thaati fil 'uqad wa min shar ri haasidin iza hasad
Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan Fajar, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam ketika gelap gulita, dan dari kejahatan tukang sihir yang meniup simpul, dan dari jahatnya orang yang iri ketika dia dengki'." (Surat al-Falaq: 1-5) (Baca tiga kali)
4. Baca Surat An-Naas tiga kali
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ مَلِكِ النَّاسِ إِلَهِ النَّاسِ مِن شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ مِنَ الْجِنَّةِ وَ النَّاسِ
Qul a'uzu birabbin naas malikin naas Ilaahin naas min sharril was waasil khannaas Al lazee yuwas wisu fee sudoorin naas minal jinnati wan naas.
Katakanlah: "Aku berlindung kepada Rabb (yang memelihara dan mengendalikan) umat manusia. Raja umat manusia. Menyembah (Tuhan) umat manusia. Dari kejahatan (bisikan) setan yang biasa bersembunyi. Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada dari manusia. Dari jin. dan manusia'." (QS An-Naas: 1–6) (Baca pagi tiga kali)
5. Dzikir pagi dibaca satu kali
Di pagi hari, Nabi Shallallahu 'alaihi wassallam membaca:
ا الْمُلْكُ لِلَّهِ، الْحَمْدُ لِلَّهِ، لاَ لَـهَ لاَّ اللهُ لاَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ لَهُ الْحَمْدُ لَى لِّ . لُكَ ا ا الْيَوْمِ ا ا ا الْيَوْمِ ا الْكَسَلِ الْكِبَرِ، ابٍ النَّارِ ابٍ ال
Ash-bahnaa wa ash-bahal mulku lillah walhamdulillah, laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa 'ala kulli syai-in qodir. Robbi as-aluka khoiro maa fii hadzal yaum wa khoiro as u’dahu, wa a’udzu bika min syarri maa fii hadzal yaum wa syarri as u’dahu. Robbi a'udzu bika minal kasali sebagai u-il kibar. Robbi a'udzu bika min 'adzabin fin naari wa' adzabin fil qobri.
"Kami telah memasuki pagi hari dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji hanya milik Allah. Tidak ada Tuhan yang berhak disembah dengan benar kecuali Allah SWT, tidak ada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya kerajaan dan Bagi-Nya segala puji. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu. Ya Tuhan, aku memohon kepada-Mu kebaikan hari ini dan kebaikan setelahnya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan hari ini dan kejahatan setelahnya. Ya Tuhan, aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan dan kejahatan di hari tua. Ya Rabb, aku berlindung kepada-Mu dari siksa neraka dan siksa kubur." (Baca sekali di pagi hari. HR Muslim 4/2088)
6. Zikir pagi dibaca sekali
Di pagi hari, Nabi Shallallahu 'alaihi wassallam membaca:
اَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا، وَبِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ
Allahumma bika ash-bahnaa wa bika amsaynaa wa bika nahyaa wa bika namuutu wa ilaikan nusyuur.
"Ya Allah, dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki pagi hari, dan dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki malam hari. Dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami hidup dan dengan rahmat-Mu kami mati. Dan kepada-Mu lah kebangkitan. semua makhluk)." (Baca sekali di pagi hari. HR At-Tirmidzi nomor 3391, disahkan oleh Syekh Al Albani)
7. Sayyidul Istighfar dibaca satu kali
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ
Allahumma anta robbii laa ilaha illa anta, kholaqtanii wa anaa ‘abduka wa anaa ‘ala ‘ahdika wa wa’dika mas-tatho’tu. A’udzu bika min syarri maa shona’tu. Abu-u laka bi ni’matika ‘alayya wa abu-u bi dzambii. Fagh-firlii fainnahu laa yagh-firudz dzunuuba illa anta.
"Ya Allah, Engkau adalah Rabb-ku, tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) kecuali Engkau, Engkau-lah yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku dengan-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan (apa) yang kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu (yang diberikan) kepadaku dan aku mengakui dosaku, oleh karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau." (Dibaca pagi satu kali. HR Al Bukhari nomor 5522, 6306, dan 6323. At-Tirmidzi nomor 3393, An-Nasa'i 5522, dan lain-lain)
8. Zikir pagi dibaca tiga kali
اَللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ بَدَنِيْ، اَللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ سَمْعِيْ، اَللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ بَصَرِيْ، لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ أَنْتَ. اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكُفْرِ وَالْفَقْرِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ أَنْتَ
Allaahumma ‘aafinii fii badanii, allaahumma ‘aafinii fii sam’ii, allaahumma ‘aafinii fii bashorii, laa ilaaha illaa anta. Allaahumma innii a’uudzu bika minal kufri wal faqr, wa a’uudzu bika min ‘adzaabil qobr, laa ilaaha illaa anta.
"Ya Allah, selamatkanlah tubuhku (dari penyakit dan dari apa yang tidak aku inginkan). Ya Allah, selamatkanlah pendengaranku (dari penyakit dan maksiat atau dari apa yang tidak aku inginkan). Ya Allah, selamatkanlah penglihatanku, tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Engkau. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kekufuran dan kefakiran. Aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Engkau." (Dibaca pagi tiga kali)
(HR Abu Dawud 4/324, Ahmad 5/42, An-Nasa'i dalam kitab 'Amalul Yaum wal Lailah nomor 22 halaman 146, Ibnus Sunni nomor 69. Al Bukhari dalam Al-Adabul Mufrad. Syekh Abdul Aziz bin Baaz menyatakan sanad hadis tersebut hasan. Lihat juga Tuhfatul Akhyar halaman 26)
9. Zikir pagi dibaca satu kali
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ، اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي دِيْنِيْ وَدُنْيَايَ وَأَهْلِيْ وَمَالِيْ اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِى وَآمِنْ رَوْعَاتِى. اَللَّهُمَّ احْفَظْنِيْ مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ، وَمِنْ خَلْفِيْ، وَعَنْ يَمِيْنِيْ وَعَنْ شِمَالِيْ، وَمِنْ فَوْقِيْ، وَأَعُوْذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِيْ
Allahumma innii as-alukal ‘afwa wal ‘aafiyah fid dunyaa wal aakhiroh. Allahumma innii as-alukal ‘afwa wal ‘aafiyah fii diinii wa dun-yaya wa ahlii wa maalii. Allahumas-tur ‘awrootii wa aamin row’aatii. Allahummahfazh-nii mim bayni yadayya wa min kholfii wa ‘an yamiinii wa ‘an syimaalii wa min fawqii wa a’udzu bi ‘azhomatik an ughtala min tahtii.
"Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan di dunia dan akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan dalam agama, dunia, keluarga dan hartaku. Ya Allah, tutupilah auratku (aib dan sesuatu yang tidak layak dilihat orang) dan tentramkan-lah aku dari rasa takut. Ya Allah, peliharalah aku dari depan, belakang, kanan, kiri dan dari atasku. Aku berlindung dengan kebesaran-Mu, agar aku tidak disambar dari bawahku (aku berlindung dari dibenamkan ke dalam bumi)." (Dibaca pagi satu kali)
10. Zikir pagi dibaca satu kali
اَللَّهُمَّ عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَاطِرَ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ، رَبَّ كُلِّ شَيْءٍ وَمَلِيْكَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ نَفْسِيْ، وَمِنْ شَرِّ الشَّيْطَانِ وَشِرْكِهِ، وَأَنْ أَقْتَرِفَ عَلَى نَفْسِيْ سُوْءًا أَوْ أَجُرُّهُ إِلَى مُسْلِمٍ
Allahumma ‘aalimal ghoybi wasy syahaadah faathiros samaawaati wal ardh. Robba kulli syai-in wa maliikah. Asyhadu alla ilaha illa anta. A’udzu bika min syarri nafsii wa min syarrisy syaythooni wa syirkihi, wa an aqtarifa ‘alaa nafsii suu-an aw ajurruhu ilaa muslim.
"Ya Allah Yang Mahamengetahui yang ghaib dan yang nyata, wahai Rabb Pencipta langit dan bumi, Rabb atas segala sesuatu dan Yang Merajainya. Aku bersaksi bahwa tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Engkau. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan diriku, syaitan dan ajakannya menyekutukan Allah (aku berlindung kepada-Mu) dari berbuat kejelekan atas diriku atau mendorong seorang muslim kepadanya." (Dibaca satu kali. HR At-Tirmidzi dan Abu Dawud, lihat kitab Shahih At-Tirmidzi 3/142)
11. Zikir pagi dibaca tiga kali
بِسْمِ اللهِ الَّذِي لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي اْلأَرْضِ وَلاَ فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
Bismillahilladzi laa yadhurru ma’asmihi syai-un fil ardhi wa laa fis samaa’ wa huwas samii’ul ‘aliim.
"Dengan Menyebut Nama Allah, yang dengan Nama-Nya tidak ada satu pun yang membahayakan, baik di bumi maupun di langit. Dia-lah Yang Maha Mendengar dan Maha Mengetahui." (Dibaca pagi tiga kali)
(HR Abu Dawud 4/323, At-Tirmidzi 5/465, Ibnu Majah, dan Ahmad. Lihat kitab Shahih Ibnu Majah 2/332, Al-Allamah Ibnu Baaz berpendapat isnad hadis tersebut hasan dalam Tuhfatul Akhyar halaman 39)
12. Zikir pagi dibaca tiga kali
رَضِيْتُ بِاللهِ رَبًّا، وَبِاْلإِسْلاَمِ دِيْنًا، وَبِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَبِيًّا
Rodhiitu billaahi robbaa wa bil-islaami diinaa, wa bi-muhammadin shallallaahu ‘alaihi wa sallama nabiyya.
"Aku rela (ridha) Allah sebagai Rabb-ku (untukku dan orang lain), Islam sebagai agamaku dan Muhammad Shallallahu alaihi wassallam sebagai Nabiku (yang diutus oleh Allah)." (Dibaca pagi tiga kali)
(HR Ahmad 4/337, An-Nasa'i dalam kitab 'Amalul Yaum wal Lailah nomor 4 dan Ibnus Sunni nomor 68. Abu Dawud 4/418, At-Tirmidzi 5/465, dan Ibnu Baaz berpendapat hadis tersebut hasan dalam Tuhfatul Akhyar halaman 39)
13. Zikir pagi dibaca satu kali
يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، أَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ
Yaa Hayyu Yaa Qoyyum, bi-rohmatika as-taghiits, wa ash-lih lii sya’nii kullahu wa laa takilnii ilaa nafsii thorfata ‘ain.
"Wahai Rabb Yang Maha hidup, Wahai Rabb Yang Maha berdiri sendiri (tidak butuh segala sesuatu) dengan rahmat-Mu aku meminta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan (urusanku) kepada diriku sendiri meskipun hanya sekejap mata (tanpa mendapat pertolongan dari-Mu)." (Dibaca pagi satu kali)
(HR An-Nasa'i dalam kitab Sunan Al-Kubro, Al-Hakim dalam Al-Mustadzrak, Al-Baihaqi dalam Asma wa Shifat dan dishahihkan Syekh Al Albani dalam Silsilah As-Shahihah nomor 227)
14. Zikir pagi dibaca satu kali
أَصْبَحْنَا عَلَى فِطْرَةِ اْلإِسْلاَمِ وَعَلَى كَلِمَةِ اْلإِخْلاَصِ، وَعَلَى دِيْنِ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَعَلَى مِلَّةِ أَبِيْنَا إِبْرَاهِيْمَ، حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ
Ash-bahnaa 'ala fithrotil islaam wa 'alaa kalimatil ikhlaash, wa ‘alaa diini nabiyyinaa Muhammadin shallallahu ‘alaihi wa sallam, wa ‘alaa millati abiina Ibraahiima haniifam muslimaaw wa maa kaana minal musyrikin.
"Di waktu pagi kami berada di atas fitrah agama Islam, kalimat ikhlas, agama Nabi kami Muhammad Shallallahu alaihi wassallam dan agama ayah kami, Ibrahim, yang berdiri di atas jalan yang lurus, muslim dan tidak tergolong orang-orang musyrik." (Dibaca pagi satu kali)
(HR Ahmad 3/406-407, 5/123. Lihat juga Shahihul Jami' 4/290. Ibnus Sunni juga meriwayatkannya di 'Amalul Yaum wal Lailah nomor 34)
15. Zikir pagi dibaca 1 atau 10 atau 100 kali
لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ.
Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodiir.
"Tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala puji. Dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu." (Dibaca pagi 1 atau 10 atau 100 kali)
(HR Abu Dawud 4/319, Ibnu Majah dan Ahmad 4/60. Lihat kitab Shahih At-Targhib wat Tarhib 1/270, Shahih Abu Dawud 3/957, Shahih Ibnu Majah 2/331, dan Zadul Ma'ad 2/377) - (HR Al-Bukhari 4/95 dan Muslim 4/2071)
16. Zikir pagi dibaca tiga kali
سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ: عَدَدَ خَلْقِهِ، وَرِضَا نَفْسِهِ، وَزِنَةَ عَرْشِهِ وَمِدَادَ كَلِمَاتِهِ
Subhaanallaahi wa bihamdihi 'adada kholqih, wa ridhoo nafsih, wa zinata 'arsyih, wa midaada kalimatih.
"Maha Suci Allah, aku memuji-Nya sebanyak makhluk-Nya, sesuai keridhaan-Nya, seberat timbangan arasy-Nya dan sebanyak tinta (yang menulis) kalimat-Nya." (HR Muslim nomor 2726)
17. Zikir pagi dibaca satu kali
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً
Allahumma innii as-aluka 'ilman naafi’a, wa rizqon thoyyibaa, wa 'amalan mutaqobbalaa.
"Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat (bagi diriku dan orang lain), rezeki yang halal, dan amal yang diterima (di sisi-Mu dan mendapatkan ganjaran yang baik)." (Dibaca satu kali)
(HR Ibnu As-Sunni dalam 'Amalul Yaum wal Lailah nomor 54 dan Ibnu Majah 925. Isnadnya hasan menurut Abdul Qadir dan Syu'aib Al-Arna'uth dalam tahqiq Zad Al-Ma’ad 2/375)
18. Zikir pagi dibaca 100 kali
سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ
Subhaanallaahi wa bihamdih.
"Maha Suci Allah, aku memuji-Nya." (Dibaca 100 kali. HR Muslim nomor 2692)
19. Zikir pagi dibaca 100 kali
أَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
Astagh-firullah wa atuubu ilaih.
"Aku memohon ampun kepada Allah dan bertobat kepada-Nya." (Dibaca 100 kali. HR Bukhari dengan Fathul Bari 11/101 dan Muslim 4/2075)
Allahu a'lam bisshawab.
Editor : Iman Ridhwan Syah
Artikel Terkait