JAKARTA, iNews.id - Setiap pemimpin negara memiliki banyak tanggung jawab yang wajib dijalankan. Kendati demikian, para pemimpin ini pun tak jarang mendapat banyak kritik dan ketidaksetujuan dari rakyat atas kebijakan yang diberikan.
Ketidaksetujuan ini bisa menimbulkan banyak konflik yang mengancam keselamatan pemimpin tersebut. Pengamanan yang diberikan tak selalu menjamin keselamatan beberapa pemimpin di dunia, di mana banyak dari mereka yang akhirnya meninggal secara tragis, seperti bunuh diri atau dibunuh oleh rakyatnya.
Berikut ini daftar pemimpin negara yang meninggal secara tragis, sebagaimana dirangkum pada Selasa (5/7/2022) via Okezone:
1. Adolf Hitler
Salah satu pemimpin dunia yang terkenal karena kekejamannya, Adolf Hitler, ditemukan meninggal dengan tragis. Saat Perang Dunia II, Hitler melakukan genosida terhadap 6 juta orang Yahudi. Hitler diangkat sebagai kanselir atau pemimpin Jerman pada 30 Januari 1933.
Saat itu, Perjanjian Versailles untuk menghentikan Perang Dunia I sudah dibuat. Namun saat memimpin, Hitler membuat banyak pelanggaran dari perjanjian tersebut. Ia menginvasi Austria, Perancis, Cekoslovakia, dan negara lainnya sehingga menimbulkan Perang Dunia II.
Jerman banyak terdesak pada Perang Dunia II, sejak kekalahannya di Pertempuran Stalingrad dan Bulge pada tahun 1944. Hal tersebut membuat Hitler terguncang dan memutuskan untuk bersembunyi di Führerbunker. Saat bersembunyi, Hitler memutuskan untuk bunuh diri dengan menembak kepalanya sendiri pada 1945.
2. Anwar Sadat
Muhammad Anwar Sadat merupakan Presiden Mesir ketiga yang diangkat pada 1970. Sebelumnya, Anwar Sadat menjabat sebagai wakil presiden selama dua periode, mendampingi Presiden Gamal Abdel Nasser. Anwar menjadi orang kepercayaan presiden dan merupakan anggota senior Perwira Bebas yang terlibat dalam penurunan Raja Farouk di Revolusi Mesir tahun 1952.
Anwar Sadat menjabat sebagai presiden selama 11 tahun atau sampai 6 Oktober 1981. Ia mangkat dari jabatannya sebagai presiden karena tewas dibunuh oleh perwira tentara yang dipimpin Khalid Islambouli. Mereka menembaki Anwar Sadat dengan senapan otomatis hingga tewas pada saat parade 6 Oktober di Kairo.
Presiden Amerika Serikat (AS) ke-35 ini tewas dibunuh Lee Harvey Oswald pada 22 November 1963. Oswald yang merupakan mantan personel marinir AS, melakukan penembakan dengan senapan mail-order dari jendela di lantai enam gedung penyimpanan.
Saat itu, Presiden John F Kennedy sedang melakukan iring-iringan mobil terbuka di Dealey Plaza bersama dengan pejabat lainnya, termasuk Gubernur Texas John Connally. Kennedy mendapatkan luka tembak di bagian kepala dan leher, kemudian meninggal setelah dibawa ke rumah sakit Parkland.
Kennedy menjadi presiden Amerika Serikat pertama sebagai pemeluk katolik Roma dan orang termuda. Pada masa pemerintahannya, Amerika Serikat menghadapi banyak krisis asing, namun dia juga berhasil melakukan Perjanjian Larangan Uji Coba Nuklir dan Aliansi untuk Kemajuan.
4. Moammar Khadafi
Moammar Khadafi merupakan pemimpin dan penuntun Revolusi Jamahiriyah Arab Libya pada 1977 sampai 2011. Khadafi meninggal karena ditangkap dan dibunuh oleh para militan Dewan Transisi Nasional (DTN) pada 2011. Saat itu, kebangkitan Arab sedang terjadi dan menyebabkan perang saudara di Libya. Kemudian NATO ikut campur tangan dengan memihak pada DTN yang anti-Khadafi.
Karena kejadian tersebut, Khadafi bersembunyi di Surt daerah asalnya, dan menjadi buronan atau orang yang dicari. Khadafi dituntut oleh Pengadilan Pidana Internasional atas kejahatan terhadap kemanusiaan. (Diolah dari berbagai sumber/Litbang MPI/Septi Kurnia)
Editor : Eka Dian Syahputra
Artikel Terkait