"Pas saat itu saya lihat leher saya, kok ada darah, saya panik langsung ngebut. Nyari tempat rame yang ada orang, lalu ada tukang bubur, karena saya lihat pertama' di bagian lehernya, pas tahunya di pipi ada," jelasnya.
Atas insiden tersebut dia harus menerima 14 jahitan di bagian pipi dan leher. Sementara dia mengaku barang bawaannya masih utuh terbawa, namun pelaku pembacokan yang tak dikenal tersebut berhasil melarikan diri.
"Iya ke RSUD karena di dokter joni gak ada alat buat jahit dalamnya, karena sobek saraf dalamnya kena luka bacok 14 jahitan," tutup dia.
Editor : Eka Dian Syahputra
Artikel Terkait