Ritual Adegan Seksual Warnai Festival Onda Matsuri di Jepang

Salwa Izzati Khairana
Festival Onda Matsuri di Jepang. (Foto: Ilustrasi/ Sugoii-Japan)

RITUAL adegan seksual menjadi bagian festival Onda Matsuri di Jepang. Festival ini merupakan festival menanam padi dalam kebudayaan Jepang yang sudah ada sejak zaman dulu. 

Festival memohon padi tumbuh subur dan panen berlimpah itu disertai adegan ritual seks terbuka dan dilihat banyak orang. 

Festival ini adalah tradisi kuno yang sudah ada sejak masa pemerintahan Kaisar Temmu pada 1.300 tahun yang lalu, dan awalnya merupakan bagian dari Oimi no Matsuri. 

Festival ini diadakan setiap tahun pada minggu pertama di bulan Februari di Kuil Asukaniimasu-Jinjya. Di kuil ini, orang-orang menyembah dewa mereka agar diberkati dengan panen padi yang melimpah, hujan yang cukup, dan pengusiran roh jahat. 

Mengutip dari beberapa sumber, Onda Matsuri adalah jenis festival yang diadakan di seluruh Jepang dengan meniru proses bertani untuk mendoakan panen yang baik. Di festival Kuil Hirose, bukan air yang dilempar dan dihamburkan, melainkan pasir. Itulah sebabnya ritual ini dikenal sebagai festival yang aneh. 

Editor : Vitrianda Hilba Siregar

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network