3. Detective Conan
Detective Conan. (Foto: IGN India)
Detective Conan berkisah tentang seorang detektif SMA, Shinichi Kudo, yang tubuhnya mengecil setelah dicekoki pil oleh anggota Organisasi Hitam. Menggunakan nama Conan Edogawa, Shinichi pun tetap bergerak sebagai detektif cilik. Dia membantu polisi untuk memecahkan banyak kasus kriminal.
Meski terdengar seru dan menarik, Detective Conan akhirnya dilarang tayang di Indonesia. Padahal, anime ini sudah tayang di televisi sejak 1997. Alasannya, anime ini terlalu banyak adegan pembunuhan yang disertai penjelasan tentang bagaimana si pelaku melakukannya. Ini dikhawatirkan akan dicontoh anak-anak.
4. Bleach
Bleach. (Foto: Mashable India)
Bleach berkisah tentang Ichigo Kurosaki yang menjadi Shinigami atau Dewa Kematian setelah menolong Kuchiki Rukia. Ichigo kemudian memasuki dunia baru di Soul Society. Bersama Shinigami lainnya, Ichigo menghadapi banyak musuh berat. Anime ini menampilkan banyak adegan pertarungan.
Karena sifatnya yang banyak adu fisik, anime ini tak jarang menyajikan adegan pertarungan berdarah-darah. Makanya, meski sempat tayang di televisi Indonesia, anime ini kemudian dilarang tayang. Selain itu, anime ini juga disorot karena penampilan karakternya yang vulgar.
5. Crayon Shin-Chan
Crayon Shin-Chan mengisahkan seorang bocah berusia 5 tahun bernama Shinnosuke Nohara atau akrab dipanggil Shin-Chan dalam kesehariannya. Tentu saja, tidak ada yang salah dengan premis ini. Hanya, karena sebenarnya serial ini masuk ranah seinen yang merupakan anime untuk orang di atas usia 18 tahun, banyak yang salah kaprah.
Banyak yang menyangka Shin-Chan adalah tontonan untuk anak-anak. Tapi, di dalamnya banyak adegan yang tidak senonoh yang mengarah ke hal mesum dan porno. Dari Shin-Chan yang suka pamer pantat, penampilan cewek seksi dan lain sebagainya, anime ini akhirnya dilarang tayang karena tidak cocok untuk anak-anak.
Editor : Eka Dian Syahputra
Artikel Terkait