Seorang Asisten Rumah Tangga (ART) asal Indonesia di Amerika Serikat (AS), Misyah Rani, membagikan pengalamannya ketika bekerja di Negeri Paman Sam. Dia mengungkapkan rasa syukur atas pekerjaan yang sudah dijalani selama 21 tahun terakhir tersebut.
Melansir video di kanal Youtube VoA Indonesia, Minggu (17/7/2022) Misiyah alias May bekerja di rumah keluarga Dokter Gary-Debbie. Dia bekerja 5 hari dalam seminggu. May mengaku diperlakukan dengan sangat baik oleh kedua majikannya.
May mengatakan, saat awal bekerja sebagai ART di rumah Dokter Gary, Dia mengaku tidak bisa bahasa Inggris saat itu. Dia bekerja waktu itu menggunakan bahasa Inggris seadanya.
"Waktu itu saya belum bisa ngomong bahasa Inggris biasanya yes or not. Pakai isyarat," ucapnya.
Dia melakukan pekerjaan membersihkan rumah dalam sehari-hari. Meski begitu, Dia begitu mensyukuri bekerja sebagai ART di rumah Gary mengingat keluarga di Indonesia.
Selain itu, May mengungkap, keluarga Dokter Gary tak pernah menganggapnya sebagaii pembantu. Dia dianggap sebagai keluarga di sana.
"Mereka enggak membedakan antara pembantu dan majikan. Dan enggak pernah ada orang banyak oh kamu pembantu enggak ada," ujar May.
Selama bekerja di rumah keluarga Gary, May mengaku dalam sebulan bisa mendapatkan penghasilan sekitar Rp50-60 juta. Uang dari penghasilannya itu digunakan untuk memperbaiki kehidupan orang tua dan keluarganya di rumah.
"Sebulan Rp50-60 juta lebih. Pokoknya saya kerja demi keluarga di Indonesia, memperbaiki ekonomi kehidupan saudara-saudaraku," ujarnya.
Sementara itu, istri Dr Gary, Debbie, mengatakan May merupakan sosok pendiam. Walaupun begitu, Dia yakin jika masyarakat Indonesia adalah orang baik-baik.
"Dia amat pendiam, tapi saya tahu orang dari Indonesia itu baik dan kami mencoba untuk menerimanya," ujar Debbie.
Sang suami, Gary, mengaku memberikan kebebasan kepada ART tersebut saat tinggal bersamanya.
"May cerita di Indonesia banyak ART yang memiliki hubungan seperti antara bos dan pekerja saja. Hei kami tidak bisa membayangkan, tapi kami tidak bisa seperti itu. Kami membiarkan May menikmati kebebasannya tinggal bersama kami," tutur Gary yang menganggap May sebagai keluarga.
Selain menjadi ART di sana, May juga ikut mengasuh putra dari kedua pasangan tersebut yakni Michael. Karena kedekatannya dengan May, Michael menganggap sebagai ibu kedua.
Michael menurutkan, "May sudah seperti ibu kedua saya,"
Editor : Iman Ridhwan Syah