"Sejak hari Senin tidak kelihatan, tapi tiba-tiba Rabu malam ramai dekat rumahnya ternyata pak haji jadi korban pembunuhan," katanya.
Opik mengatakan, korban kadang nongkrong untuk ngobrol-ngobrol sama para pedagang sambil minum kopi atau untuk sekedar makan mi atau nasi goreng. Kadang suka becanda dengan para pengunjung (pembeli) di GOR Panatayudha. "Kadang suka janjian bertemu temannya di sini (GOR Panatayudha)," katanya.
Editor : Vitrianda Hilba Siregar
Artikel Terkait