Ketika Manusia Diqishash Atas Kezaliman dan Berakhir Bangkrut di Hari Kiamat

Tim iNews.id
PADA saat perjalanan panjang di yaumul akhir atau hari kiamat  kelak, manusia akan berhenti disebuah tempat yang dinamakan al qantharah. (Foto: SINDOnews/Ist)

Ustadz Abu Abdillah Imam menjelaskan kedzaliman merupakan dosa yang sangat berbahaya. Namun, sangat disayangkan kebanyakan orang acuh tak acuh terhadap hal tersebut. Padahal Rasulullah SAW telah melarang umatnya dari perkara yang besar ini, dari Jabir radhiallahu ‘anhu beliau bersabda,

اتَّقُوا الظُّلْمَ فَإِنَّ الظُّلْمَ ظُلُمَاتٌ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

“Hindarilah perbuatan zalim karena kezaliman itu akan mendatangkan kegelapan (kesulitan) pada hari kiamat nanti.” (HR. Muslim)

Sungguh ia akan bangkrut pada hari kiamat, ia memiliki sekian banyak pahala dari amalan shalih yang ia lakukan. Namun pahala tersebut diambil oleh orang-orang yang ia dzalimi. Bahkan ketika pahalanya sudah habis terambil, maka dosa orang yang didzalimi akan dipikulkan kepadanya. 

Ia tidah peduli dengan air mata yang mengalir, jiwa yang berteriak ketakutan dan kehidupan yang ia hancurkan.Dimanakah hatinya ketika berbuat kedzaliman? Apakah hatinya telah tertutup terhadap kepedulian kepada sesama?

Dan Allah telah memerintahkan didalam Al qur’an untuk berdoa agar tidak termasuk kedalam golongan orang-orang dzalim. Allah berfirman,

رَبِّ فَلَا تَجْعَلْنِيْ فِى الْقَوْمِ الظّٰلِمِيْنَ

”Ya Tuhanku, maka janganlah Engkau jadikan aku dalam golongan orang-orang zalim.”

Semoga kita menjadi orang yang selamat didalam perjalanan panjang tersebut sampai kita mendapatkan kenikmatan teragung, yaitu dapat melihat wajah Allah.

Wallahu A’lam

 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network