MAYOR Oking namanya ditabalkan menjadi nama jalan di Bekasi dan Bogor. Perwira menengah ini ternyata mempunyai jasa terhadap bangsa ini.
Putri Mayor Oking, Yenny Hermany Oking menjelaskan ayahnya lahir pada 1918. Perjuangannya dikenal saat menjadi Komandan Kompi setelah kemerdekaan Indonesia.
Mayor Oking dan anak buahnya menghadapi pasukan sekutu NICA yaitu tentara Inggris masuk menyerang Sukabumi melalui Pelabuhan Ratu.
Pasukan Siliwangi Siliwangi yang dipimpin oleh Mayor Oking dengan gigihnya dapat menghalau dan melawan pasukan Inggris hingga mereka tidak dapat masuk ke Sukabumi.
Pada tahun 1948 pasukan yang dipimpin Mayor Oking sempat bermarkas di Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut. Tak berselang lama pasukan yang dipimpin Mayor Oking hijrah bersama pasukan Siliwangi ke Jogjakarta untuk penumpasan untuk menumpas gembong PKI Muso.
Saat itu Mayor Oking didapuk sebagai Komandan Kompi, adapun Komandan Batalion dipimpin Jenderal Umar Wirahadi Kusuma. Pada pertempuran melawan PKI Muso di Stasiun Solo Balapan, lengan kanan Mayor Oking tertembak sehingga harus di amputasi di Rumah Sakit Solo.
Melansir johnnysuyudisite.blogspot.com disebutkan setelah pulang dari RS Solo, Mayor Oking dikunjungi dan dipeluk Jenderal Soedirman disaksikan oleh Jendral Gatot Subroto dan Jendral A.H. Nasution (Gatot Subroto & A.H. Nasution belum menjadi Jendral saat itu).
Editor : Vitrianda Hilba Siregar
Artikel Terkait