Yogyakarta, iNews.id - Kasus kekerasan suporter sepakbola kembali terjadi di Yogyakarta. Kali ini dua orang suporter bola terpaksa harus mendapat perawatan di rumah sakit karena menjadi korban pembacokan dari orang tak dikenal usai pulang menyaksikan pertandingan sepakbola di Stadion Sultan Agung.
Postingan penganiayaan tersebut sempat menjadikan tagar #brajamustibaik trending di media sosial. Dalam postingan tersebut terjadi di wilayah Gandu, jalan Jogja-Wonosari yang masuk wilayah Kapanewon Berbah Kabupaten Sleman.
"Kami sudah sedikit2 mulai berubah dgn sopan dijalan serta tertib tanpa menggangu pengguna lain malah teman kami pinggiran kena sabetan dari belakang 8 motor kejadian di GANDU tanpa plat (CEN NIAT) KITA PULANG KITA DISERANG DAN KITA TETAP DIAM #brajamustibaik #kamujahat," demikian tulis pemilik akun Twitter @Piel_YK, dikutip Senin (12/9/2022).
Hal yang sama juga ditulis oleh pemilik akun @bimagndhy. "Masih ada yg seperti ini ketika kami sedang berusaha untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya :) Jl.Wonosari Bakoh !! PANJANG UMUR KAWAN PERBATASAN #brajamustibaik #kamujahat," tulis pemilik akun, yang diunggah belasan jam sebelumnya.
Kapolsek Berbah AKP Parliska ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Namun ia memilih irit bicara karena kasus tersebut masih dalam pendalaman.
"Mohon waktu karena kami bersama Polda DIY Masih mendalami," kata dia, Senin (12/9/2022).
Pendalaman tetap akan dilakukan, kendati peristiwa itu tak dilaporkan ke polisi. "Korban belum melapor, tapi kami tindaklanjuti," terangnya.
Editor : Fatiha Eros Perdana
Artikel Terkait