Jakarta, iNews.id - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Kepala Bappenas telah mencatat pendanaan kebutuhan untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals (SDGs) sembilan tahun kedepan sebesar Rp67 ribu triliun, dengan selisih kebutuhan pendanaan sekitar Rp14 ribu triliun.
Untuk itu, kolaborasi seluruh pemangku kebijakan untuk mewujudkan transformasi dan trajectory pembangunan berkelanjutan harus dicapai, agar aksi kolektif bisa terlaksana.
"Indonesia senantiasa berkomitmen untuk tidak menurunkan target-target yang telah ditetapkan dalam pencapaian SDGs 2030, meskipun disrupsi pencapaian target SDGs dipengaruhi akibat pandemi COVID-19," kata Menteri PPN atau Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa.
Editor : Fatiha Eros Perdana
Artikel Terkait