Tanggapi Pernyataan KSAD Jenderal Dudung, Imam Shamsi Ali: Tuhan Tidak Perlu Dikaitkan dengan Etnis

Krina Sembiring
Imam Shamsi Ali bersama Kepala Kepolisian New York, AS, Chief Harrison. (Foto: IG Imam Shamsi Ali)

JAKARTA,iNews.id - Imam Masjid New York Shamsi Ali menanggapi Pernyataan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman perihal berdoa dengan menggunakan bahasa Indonesia karena Tuhan bukan orang Arab.

Imam Shamsi Ali menegaskan mempersilakan dan tidak mempermasalahkan Jenderal Dudung yang berdoa menggunakan bahasa Indonesia. Hanya saja, mengaitkan Tuhan dengan etnis tertentu kurang elok. 

"Bapak Jenderal, berdoa pakai bahasa apa saja tidak masalah. Tapi tidak perlu Tuhan dikaitkan dengan etnis/bangsa," ujarnya lewat cuitan di akun @ShamsiAli2, Rabu (1/12/2021).

Menurutnya, pernyataan Jenderal Dudung soal Tuhan bukan orang Arab adalah keliru. Dia menuturkan Tuhan tidak bisa dibatasi oleh etnis dan ras.

"Statemen Jenderal Keliru: 1) Tuhan memang pastinya bukan orang. Karena bukan orang maka 2) Tuhan tidk dibatasi oleh kebangsaan/etnis/ras," jelasnya.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network