JAKARTA, iNewsBekasi.id - Siapa pemilik Pelita Air? Salah satu maskapai penrbangan yang digadang-gadang bakal jadi pengganti Garuda.
Bagi sebagian orang belum banyak yang mengetahui maskapai ini. Di mana Pelita Air melayani penerbangan komersial dengan mendatangkan awak pesat berjenis 'Airbus A320'.
Lalu, siapa sih pemilik Pelita Air? Berikut informasinya yang iNewsBekasi.id himpun dari IDX Channel.
Pemilik Pelita Air
Jika ada pertanyaan siapa pemilik maskapai Pelita Air, maka jawabanya adalah PT Pertamina yang merupakan salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Hal tersebut lantaran PT Pelita Air Service (PAS) merupakan anak usaha dari PT Pertamina yang memiliki bisnis di sektor penerbangan.
Sejak berdirinya di tahun 1963, PT Pelita Air Service bertujuan untuk mendukung mobilitas pegawai Pertamina. Namun di tahun 1987 perusahaan tersebut resmi berdiri sendiri dengan nama 'PT Pelita Air Service' (PAS).
Pada awalnya sebelum membuka penerbangan komersil, Pelita Air hanya melayani penerbangan charter saja. Sampai akhirnya pada 28 April 2022 akhirnya maskapai tersebut membuka penerbangan komersil pertama. Perlu Anda ketahui Pelita Air dipimpin langsung oleh Direktur Utama yang bernama Dendy Kurniawan.
Salah satu rute yang ditawarkan dalam penerbangan perdana tersebut adalah rute Jakarta-Bali. Adapun mitra perjalanan yang bekerjasama dengan maskapai tersebut ialah Mitra Tours and Travel, Bayu Buana Travel, dan Panorama JTB Tour.
Salah satu fakta yang bisa Anda ketahui mengenai Pelita Air yakni perusahaan tersebut akan fokus pada penerbangan lokal dan diharapkan bisa mendorong 400 industri pesawat, sehingga bisa mendorong pertumbuhan ekonomi dengan membuka lapangan kerja. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Erick Thohir Menteri BUMN.
Demikian informasi tentang pemilik Pelita Air, maskapai penerbangan yang digadang-gadang bakal menggantikan Garuda. Semoga bisa menambah wawasan Anda.
Artikel ini telah terbit di IDX Channel dengan judul "Siapa Pemilik Pelita Air? Maskapai Penerbangan yang Jarang Diketahui Orang".
Editor : Eka Dian Syahputra
Artikel Terkait
