JAKARTA, iNewsBekasi.id - Sea Limited, raksasa teknologi yang menaungi Shopee, SeaMoney dan Garena, melakukan PHK pada 7 ribu karyawan atau setara dengan 10 persen dari total semua pegawai perusahaan.
Di mana perusahaan itu sedang berjuang membendung kerugian yang membengkak danmemenangkan kembali investor, menurut seseorang yang mengetahui masalah itu dilansir Bloomberg pada Selasa (15/11/2022).
Ada 100 posisi di bagian e-commerce Shopee yang terkena dampak PHK dan mereka yang mengalami pemutusan kerja mulai menerima pemberitahuan pada Senin pekan ini.
Keputusan PHK terbaru ini adalah bagian dari gelombang pemutusan kerja yang terjadi sejak enam bulan lalu, atau lebih tepatnya sejak Juni 2022.
Sea Ltd telah kehilangan hampir 90% nilai sahamnya di mana puncaknya pada 2021.
Penurunan saham secara drastis tersebut terjadi karena dampak dari kenaikan suku bunga akibat inflasi dan persaingan yang semakin ketat.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, Sea Ltd. telah melakukan PHK, menutup operasional e-commerce di beberapa pasar Eropa dan Amerika Latin, serta mengurangi anggaran pengeluaran perusahaan.
Sea Ltd. akan melaporkan hasil laba kuartal pada Selasa pekan ini. Analis memprediksi Sea Ltd. telah mengalami kerugian yang membengkak dan pertumbuhan pendapatan year-to-year, atau paling lambat sejak 2017.
Berdasarkan sumber yang namanya tidak ingin disebutkan, keputusan PHK yang baru dilakukan mencakup bagian rekrutmen, manajemen hubungan karyawan, pelatihan dan fungsi Sumber Daya Manusia (SDM) lainnya di Singapura dan China.
Staf perusahaan yang terkena dampak PHK mencakup bagian yang mendukung perekrutan dan pelatihan di Shopee, layanan keuangan digital SeaMoney, dan pengawas produk pembayaran ShopeePay.
Manager perusahaan juga telah diperingatkan agar lebih behati-hati dalam merekrut karyawan karena kondisi perusahaan yang sedang mengalami penurunan laba.
"Sebagai bagian dari latihan yang dikomunikasikan sebelumnya untuk mengoptimalkan efisiensi operasi, kami terus meninjau dengan cermat proyek dan prioritas bisnis kami sejalan dengan tujuan kami untuk mencapai swasembada," ujar Sea Ltd dalam sebuah pernyataan.
"Kami juga bekerja untuk mendukung rekan-rekan kami yang terkena dampak selama transisi ini," kata Sea Ltd.
Pada akhir 2021, secara keseluruhan Sea memiliki lebih dari 67.000 karyawan.
Salah satu CEO Perusahaan Sea, Forrest Li pada September mengumumkan dalam memo internal bahwa manager perusahaan akan memperketat pengeluaran perusahaan sebagai upaya untuk mengatasi penurunan laba.
Artikel ini telah terbit di IDXChannel dengan judul "Induk Shopee Sudah PHK 7.000 Karyawan untuk Tekan Kerugian".
Editor : Eka Dian Syahputra
Artikel Terkait