Waktu Ideal Berkendara ketika Libur Nataru untuk Hindari Risiko Kecelakan, Simak Ya!

Fadli Ramadhan
Waktu Ideal Berkendara ketika Libur Nataru untuk Hindari Risiko Kecelakan. Foto: iNews/IRWAN

JAKARTA, iNewsBekasi.id - Momen Natal 2022 serta Tahun Baru (2023) dimanfaatkan warga Indonesia untuk brelibur. Kendati demikian, pengendara wajib mengetahui waktu ideal berkendara agar terhindar dari risiko kecelakaan.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memprediksi bakal terjadi pergerakan 44,17 juta orang dengan mobilitas terbanyak dari mobil pribadi.

Mobil pribadi dianggap menjadi sarana transportasi yang paling efisien lantaran bisa digunakan untuk bepergian di tempat tujuan. Namun, berkendara menggunakan mobil pribadi juga memiliki risiko yang sangat besar.

Untuk menghindari insiden yang tak diinginkan, pengendara sebaiknya mengetahui waktu ideal berkendara. Sebenarnya di Indonesia aturan terkait durasi maksimal mengemudi sudah tertuang dalam Undang-Undang.

Itu diatur dalam UUD pasal 90 UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang LLAJ, yang menyebut jika durasi mengemudi maksimal adalah 8 jam sehari untuk mereka para pengemudi, atau bekerja mengemudikan angkutan umum dan barang.

Sony Susmana, Director Training Safety Defensive Consultant (SDCI) menjelaskan waktu mengendarai mobil yang ideal adalah selama 3 (tiga) jam. Menurutnya, jika melebihi waktu tersebut maka akan meningkatkan risiko kecelakaan.

“Idealnya itu 3 jam. Jadi pada satu jam pertama menyetir itu konsentrasi kita berkurang 25 persen, dua jam berikutnya berkurang lagi 25 persen, dan pada jam ketiga berkurang lagi 25 persen. Sangat berbahaya jika melanjutkan perjalanan,” kata Sony saat dihubungi MNC Portal.

Sony menerangkan tanda-tanda pengemudi sudah kekurangan konsentrasinya adalah kecepatan yang tidak teratur dan kendaraan yang sering keluar jalur. Dia pun menegaskan walau fisik terlihat bugar, tapi konsentrasi sudah sangat menurun dan tubuh dapat dikendalikan alam bawah sadar.

 

“Setelah 3 jam berkendara disarankan untuk beristirahat di rest area atau pom bensin terdekat. Setidaknya beristirahat 15 sampai 30 menit untuk meregangkan tubuh. Ini juga bisa berguna untuk menghilangkan rasa jenuh setelah sekian jam berada di dalam mobil,” ujar Sony.

Berdasarkan hasil kajian ilmiah, tubuh manusia membutuhkan waktu untuk memulihkan konsentrasi dan daya refleks. Ini diperlukan untuk menghindar dari risiko kecelakaan karena kelelahan atau gangguan microsleep.

“Kalau jalan macet itu bisa lebih lama, maksimal 4 jam setelah berkendara disarankan istirahat. Mesin mobil juga harus dimatikan agar tidak overheat selama perjalanan. Jadi orangnya istirahat mobilnya juga begitu,” ucapnya.

Artikel ini telah terbit di IDX Channel dengan judul "Ini Waktu Ideal Berkendara saat Libur Nataru".

Editor : Eka Dian Syahputra

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network