Disamping itu, promosi Kesehatan soal pentingnya protokol kesehatan selama libur Nataru pun dilakukan di setiap pos Kesehatan yang didirikan.
Sekadar informasi, pemerintah memperkirakan bakal terjadi lonjakan mobilisasi masyarakat sebesar 16,35 persen atau setara 44,17 juta orang, sekitar 16,65 persen atau setara 7,1 juta orang di antaranya bergerak di Jabodetabek.
Dengan tingkat mobilisasi masyarakat yang cukup tinggi itu, dikhawatirkan berpotensi adanya peningkatan kasus COVID-19 serta kasus lain seperti kecelakaan.
“Pandemi belum sepenuhnya berakhir, potensi penularan masih ada, bahkan penularan untuk penyakit infeksi lainnya untuk menekan potensi penularan penyakit,” ucap dia.
Editor : Eka Dian Syahputra
Artikel Terkait