Sedangkan secara harmoni Jenderal Andika Perkasa juga sangat mumpuni.
Di lanskap politik kerap kali disaksikan adalah popularitas yang dangkal, penampilan kandidat, kefasihan kandidat, kemampuan kandidat untuk tampil mengekspresikan pikiran-pikiran substantif.
Padahal sebenarnya tidak mengatakan apa-apa dikombinasikan dengan kemampuan dan kemauan kandidat untuk melayani kelompok kepentingan yang kuat.
Mereka belum tentu seorang pemimpin, mereka hanyalah orang-orang yang mengontrol mekanisme yang memungkinkan untuk mendapatkan kekuasaan atas orang lain sambil mengklaim memimpin dengan teladan moral.
"Melihat lanskap politik saat ini, apakah benak kita masih terbersit “negarawan" ketika kita teringat kata Medan Merdeka? Menjadi seorang negarawan tidak dapat mengabaikan gejolak politik, tapi kenegarawanan juga berarti menghindari asimasi ke dalam kawanan," bebernya.
Berdasarkan kedua hal di atas, maka Andika Perkasa pantas untuk didesak menjadi Calon Presiden Indonesia 2024-2029.
Jenderal Andika membentuk sebuah model politik yang harmonis, yaitu sesuai dengan prinsip demokrasi tetapi juga seorang yang bertindak sesuai dengan sumpah jabatannya untuk menjaga, melindungi, dan membela konstitusi negara.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait