"Kita harus gotong royong membantu Bangsa ini, pemerintah tidak bisa sendiri, untuk itu saya mendukung dan siap bergandengan tangan dengan anak-anak muda Milenial Indonesia Menanam untuk mencangkan pembibitan dan penanaman pohon berbatang keras dan berbuah. Anak-anak muda milenial adalah pewaris masa depan Bangsa, semua ditangan mereka. Agenda besar hilirisasi industri tetap berjalan, komitmen bersama dunia global bisa kita jalankan, itu harapannya", ujar Wisma Bharuna.
Hadirnya Perkumpulan Milenial Indonesia Menanam tidak terlepas dari adanya kolaborasi dengan Asosiasi Pengusaha Nikel Perjuangan (APNIPER) dan smelter PT Gunbuster Nickel Industry (GNI). Achyar menjelaskan, kolaborasi tersebut dilakukan untuk menjalankan agenda program kerja mereka yakni penanaman dan pembibitan.
“Terimakasih yang sebesar-besarnya untuk APNIPER dan PT GNI, tentunya ini merupakan bukti bahwa kerjasama anak-anak muda Milenial dengan sektor industri, bisa dilakukan kedepan, dalam pelestarian lingkungan, ini sangat luar biasa", ujar Achyar yang juga merupakan Kandidat Ph.D., Urban Planning, Tianjin University, Tiongkok. Berfokus pada penghijauan lingkungan khususnya daerah pasca-pertambangan, Perkumpulan Milenial Indonesia Menanam mengajak seluruh elemen anak muda, pelajar, dan mahasiswa untuk terlibat aktif dalam agenda pengurangan emisi karbon, mempersiapkan ketahanan pangan masa depan, dan hilirisasi industri.
“Hilirisasi industri perlu terus didukung oleh anak anak muda Milenial, sebagai langkah untuk Indonesia menjadi negara maju. Penanaman pohon juga harus dilakukan, jadi keduanya bergerak simultan, bersamaan", ujar Achyar dalam penutupnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta