Lagi-lagi dirasa tidak masuk akal, akhirnya Ronald memilih meninggalkannya dan mencari agama lain untuk jadi pedoman hidup hingga akhir hayat nanti.
Lalu suatu hari dia bertemu sekelompok orang Muslim. Ronald mencoba bergabung dengan kawan barunya itu. Meskipun sebelumnya ia sering mendengar isu kalau Islam adalah agama keras dan radikal.
Setelah mengenal lebih dekat, ternyata Islam yang dirasakan Ronald jauh dari kata buruk. Ia merasakan hal berbeda dan jiwanya menjadi lebih tenang serta damai setelah mengenal Islam.
Tidak hanya itu, untuk lebih meyakinkan diri, Ronald mempelajari tentang hukum-hukum atau syariat dalam Islam. Tenyata apa yang dipelajari masuk ke logika serta terdapat korelasinya bahwa aturan-aturan yang ada di dalam Islam juga baik untuk jiwa dan raga setiap manusia.
"Kenapa Islam melarang makan babi, minum alkohol? Itu masuk akal semua," katanya.
Hingga akhirnya pada titik Ronald Wijaya sudah yakin pada Islam. Ia pun memilih untuk menjadi mualaf. Sampai sekarang dia terus istikamah dan memperdalam setiap ilmu yang didapatkan tentang Islam.
Bahkan, bisnis finansial yang dijalaninya juga mengusung konsep syariah. Semuanya sesuai dengan syariat Islam.
Wallahu a'lam bisshawab.
Editor : Eka Dian Syahputra
Artikel Terkait