Buya Hamka dalam tafsir Al-Azhar mengilustrasikan yang bertolak belakang seperti positif-negatif, menurutnya dengan keduanya itu mampu melahirkan penemuan baru, sebut saja seperti listrik, yang sampai saat ini menjadi kebutuhan manusia hingga saat ini.
Oleh sebab itu, tidak heran jika Allah menciptakan segala sesuatu itu berpasang-pasangan, seperti; pria, wanita, senang, sedih, resah, gembira, cinta, dilema, optimis, pesimis, kaya, miskin, dan sebagainya. Bayangkan jika Allah hanya mencipatkan satu macam saja, apa yang bisa kita nikmati?
Maka, melalui ayat ini, seharusnya menjadikan kita menjadi hamba yang lebih bersyukur dan legowo atas nikmat serta kehendak yang telah Allah limpahkan, niscaya ia akan menambahkan nikmat lain yang mungkin belum pernah kita rasakan sebelumnya.
Allah juga berfirman:
وَمِنْ كُلِّ شَيْءٍ خَلَقْنَا زَوْجَيْنِ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ
Artinya: Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan agar kamu mengingat (kebesaran Allah). (QS Adz-Dzariyat: 49)
Editor : Aditya Nur Kahfi
Artikel Terkait