JAKARTA, iNewsBekasi.id - Hujan yang mengguyur Ibukota DKI Jakarta dan sekitarnya semenjak akhir Februari hingga awal Maret ini, mengakibatkan aspal di jalan raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur mengalami kerusakan parah.
Tampak sejumlah titik di jalan tersebut, terdapat lubang besar hingga menyebabkan aspal jalan tidak merata.
Kondisi rusaknya jalan tersebut menimbulkan kemacetan. Pasalnya pengendaran kendaraan roda dua, empat hingga truk-truk besar harus melambat guna menghindari kendaraan yang oleng.
"Ya kalau bicara terganggu, terganggu pak, jadi kita dengan adanya jalan rusak juga pasti kendaraan melambat sehingga membuat kemacetan juga. Harapannya semoga kedepannya ada perbaikan dari pemerintah setempat" ujar pengendara sepeda motor, Nurhadi di lokasi, Kamis (2/3/2023).
Sementara itu, Sinaga mengaku terganggu dengan kerusakan jalan tersebut. Ia yang mengaku pulang pergi melintasi Jalan Raya Bekasi ini khawatir jika waktu malam pengemudi banyak yang mengalami kecelakaan.
"Saya lewat sini sering hampir setiap hari, jujur saya merasa terganggu. Kalau bisa diperbaiki semua lah, itukan banyak berlubang dari sana, apalagi kalau hujan malam kita takut lewat sini, lebih cepat diperbaikin gitu pak" keluh Sinaga.
Sebelumnya, mulai sekira pukul 10.45 WIB, Jalan Raya Bekasi cukup dipadati kendaraan roda dua dan empat. Arus kendaraan yang padat merayap tersebut merupakan arus yang menuju ibukota DKI Jakarta.
Kondisi jalan yang terus menerus diguyur hujan, juga menyebabkan kondisi lalin semakin padat di sejumlah titik. Kondisi penyebab utama kemacetan karena adanya sejumlah lubang pada jalan tersebut sehingga memperlambat arus lalin.
Salah satu warga sekitar, Yanti menyampaikan kepadatan lalu lintas di Jalan Raya Bekasi tersebut baru terjadi sejak musim penghujan ini.
"Macet disini jarang-jarang, biasanya mah lancar. Mungkin karena kondisi hujan, jadinya macet," ujar Yanti di lokasi.
Yanti pun mengaku, jalanan berlubang juga menjadi penyebab melambatnya kendaraan yang melintas.
"Sudah karena hujan, jalanannya juga banyak lubang-lubang. Jadinya bikin tambah macet. Soalnya kendaraan harus pelan-pelan kan disini," jelas Yanti.
Yanti menyampaikan, kepadatan lalin ini berasal dari warga Kota Bekasi yang berangkat menuju pusat kota Jakarta. Ia pun mengatakan, kemacetan akan terurai setelah melintasi lampu merah terakhir yang berada di penghujung jalan tersebut.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait