4. Selalu Awasi Pekerjaan Robot Trading
Robot memang diklaim bisa mengeksekusi tanpa intervensi Anda sebagai forex trader. Meski begitu, jangan lantas menjadi alasan untuk melepaskan pengawasan dari jalannya robot. Ibarat mesin, robot masih memerlukan pengaruh manusia dalam bekerja.
Tak perlu menghabiskan 24 jam untuk mengawasi robot. Hanya saja, luangkan sedikit waktu untuk mengecek kondisi akun Anda, misalnya dua sampai tiga kali sehari.
5. Cek Performa Robot Trading
Sebelum menggunakan robot trading, forex trader disarankan mengecek terlebih dahulu performa robot selama masa lalunya. Misal, lakukan backtest sendiri selama periode setahun kebelakang.
Pengecekan ini membantu Anda melihat kapasitas robot trading bisa menghasilkan keuntungan atau drawdown saat mengalami kerugian di forex platform. Ariston menyebut, drawdown ini menunjukkan penurunan dana, sehingga jika drawdown terlalu besar, robot berpotensi menghabiskan dana lebih cepat dan konsistensinya berkurang.
6. Hindari Pemikiran "Robot Trading Tanpa Kegagalan"
Hadirnya robot trading banyak menimbulkan salah kaprah bahwa robot ini akan selalu berhasil. Pemikiran tersebut tak sepenuhnya benar.
Pasalnya, robot selalu berdasar pada strategi trading dan tidak ada strategi yang sempurna. Oleh sebab itu, robot trading juga berpotensi mengalami kegagalan, sebaik apa pun programnya. Sebab itu, pastikan Anda menggunakan robot trading forex yang menyediakan fitur stop loss atau alat manajemen risiko untuk membatasi potensi kerugian.
Editor : Eka Dian Syahputra
Artikel Terkait