BEKASI, iNewsBekasi.id - Kasus pembunuhan dua wanita yang mayatnya dicor di rumah kontrakan, Kavling Bulak Sentul, Harapan Jaya, Bekasi Utara, memasuki babak baru. Polisi mengungkap motif pembunuhan tersebut lantaran utang.
"Motifnya utang. Jadi gini, suami Y itu pernah menyimpan duit juga atas permintaan Y. Jadi inilah kenapa suami Y itu curiganya sama P,” kata Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari kepada wartawan, seperti dilansir dari SINDOnews, Rabu (8/3/2023).
Dia menerangkan, terduga pelaku Permana menjajikan keuntungan hasil investasi besi terhadap korban Yusi Purawati.
Rekan dari Yusi pun jadi korban dalam iming-iming investasi menjanjikan ini. Atas ajakan Yusi, temannya tersebut lalu ikut menginvestasikan sejumlah uang kepada Permana.
“Jadi ada juga duit dari teman SMP Y ditarik oleh Y untuk disimpan ke P. Dan Y ini punya beban terhadap itu,” ungkapnya.
Dalam perjalanan bisnis mereka, kata Erna, sempat berjalan mulus dan korban merasakan keuntungan. Bahkan Permana sempat memberikan keuntungan investasi Rp20 juta.
Bisnis lalu dilanjutkan kembali. Akan tetapi, bisnis kedua tidak berjalan mulus, Yusi akhirnya ingin menghampiri Permana untuk menagih keuntungan yang sempat dijanjikan.
“Kurang lebih Rp100 juta (nilai investasi). Dijanjiin keuntungan, investasi bisnis besi, jadi kaya kirim besi gitu,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnyai, dua wanita bernama Heni Purwaningsih (48) dan Yusi Purawati (47) ditemukan dicor dalam rumah kontrakan yang dihuni oleh Permana (50) di Jalan Nusantara 3, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Editor : Eka Dian Syahputra
Artikel Terkait