JAKARTA, iNewsBekasi.id - Cangkang adalah ciri khas siput, hewan yang sering ditemukan di perairan seperti sungai dan sawah. Mereka memiliki cangkang yang kuat dan mudah ditemukan di tempat-tempat tersebut.
Namun baru-baru ini, seorang ilmuwan asal Hongkong menemukan fakta menarik bahwa ada satu spesies siput yang hidup di wilayah perairan di dalam lubang vulkanik dengan suhu yang sangat panas.
Siput gunung berapi memiliki bentuk lapisan kaki dan cangkang yang berbeda dengan siput biasa. Cangkangnya super keras seperti baju zirah prajurit zaman dahulu karena terbuat dari besi, sehingga siput ini dapat hidup di habitat dengan suhu mencapai 750 derajat celcius!.
Dr. Sun Jin, anggota tim peneliti, mengungkapkan bahwa gen bernama MTP (metal tolerance protein) - 9 meningkat hingga 27 kali lipat pada populasi yang terpapar mineralisasi besi sulfida. Gen ini berperan meningkatkan toleransi terhadap ion logam besi sulfida saat terjadi aliran lahar panas.
Siput gunung berapi tidak hanya memiliki cangkang besi, tetapi juga sisik yang terbuat dari zat besi sebagai bahan penyusunnya. Fungsinya adalah melindungi tubuh siput dari suhu panas yang ekstrem.
Sun Jin mengatakan bahwa salah satu arah yang mungkin saat ini adalah mempelajari bagaimana cangkang siput yang dilapisi besi bisa bertahan dalam kondisi yang sangat panas. Temuan ini dapat memberikan wawasan tentang cara membuat baju besi yang lebih tahan terhadap lingkungan ekstrim.
Editor : Fatiha Eros Perdana
Artikel Terkait