Sosok Pengurus PBNU Diingatkan Jangan Direkrut Jadi Capres atau Cawapres

Widya Michella
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf ingin NU netral dalam politik (Foto : MNC)

JAKARTA,iNews.id - Sosok Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) diingatkan untuk tidak direkrut menjadi calon presiden atau calon wakil presiden.

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau akrab disapa Gus Yahya menginginkan kader NU fokus berkontribusi untuk umat. 

"Iya,jadi tidak ingin ada calon presiden dan Wapres dari PBNU. Supaya secara institusional tidak jadi pihak," ujar Yahya saat ditemui MNC di Kantor PBNU Jakarta, Kamis,(30/12/2021). 

Selain itu, walaupun partai kebangkitan bangsa (PKB) lahir dari tubuh PBNU. Menurutnya dibiarkan secara alamiah saja, karena tidak semua warga NU akan memilih partai tersebut.  

"Hubungannya kita biarkan alami semua orang tahu PKB didirikan oleh pengurus NU, bahkan saya pribadi termasuk salah seorang pendiri PKB. Tapi hubungan antara NU dan PKB Kita biarkan alami saja," ujar dia. 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network