Mendorong Inklusivitas, Inilah Alasan Liga Inggris Jadi Pilihan Tepat Pemain Muslim

Asthesia Dhea Cantika/Fatiha Eros Perdana
Mendorong Inklusivitas, Inilah Alasan Liga Inggris Jadi Pilihan Tepat Pemain Muslim. (Foto: Fatiha Eros Perdana/Net Bekasi)

JAKARTA, iNewsBekasi.id - Pembahasan mengenai alasan banyak pemain muslim yang mengaku betah bermain di Liga Inggris akan dijelaskan dalam artikel ini. Baru-baru ini, seorang gelandang Everton bernama Abdoulaye Doucoure mengatakan bahwa ia selalu merasa bahagia saat bulan suci Ramadhan tiba.

Abdoulaye Doucoure, yang sedang menjalani ibadah puasa di Liga Inggris, memberikan pujian untuk lingkungan di Tanah Inggris saat bulan Ramadhan tiba. Pemain kelahiran Prancis itu bahkan merasakan perbedaan yang signifikan selama berada di Inggris.

Abdoulaye Doucoure mengungkapkan keinginannya untuk berada di Liga Premier (Liga Inggris) dan ingin bertahan lebih lama di sana, karena menurutnya ini adalah liga terbaik bagi umat Islam.

Selama bulan Ramadhan, Doucoure menghabiskan waktu bersama rekan-rekannya di Everton, seperti Asmir Begovic, Idrissa Gana Gueye, dan Amadou Onana. Para pemain muslim ini dihadapkan pada tantangan untuk berpuasa.

Doucoure mengatakan bahwa ia selalu mencintai bulan Ramadhan, meskipun terkadang bermain sepakbola terasa sulit karena Ramadhan terjadi di musim panas dan selama pramusim. Namun, ia merasa beruntung bisa menjalankan ibadah Ramadhan dan tidak pernah mengalami masalah dengan kondisi fisik, dan ia bersyukur atas hal tersebut.

Ternyata kenyamanan Abdoulaye Doucoure didasarkan pada sikap toleransi Liga Inggris terhadap ibadah puasa para pemain muslim. Bahkan, dilaporkan bahwa Professional Game Match Officials Ltd (PGMOL), badan yang bertanggung jawab atas ofisial pertandingan, telah memberikan pedoman bagi perangkat pertandingan selama bulan Ramadhan.

Seperti yang dilaporkan oleh Sports Sky, pemain dan ofisial pertandingan diizinkan untuk berbuka puasa. Hal ini mencakup minum, mengonsumsi suplemen, atau makanan ringan saat pertandingan berlangsung.

Selain itu, ofisial pertandingan juga diwajibkan untuk mengidentifikasi pemain yang sedang berpuasa selama pertandingan. Hal ini bertujuan untuk memberikan waktu khusus bagi pemain untuk berbuka puasa ketika waktu tiba selama pertandingan.

Selain itu, dukungan klub-klub Liga Inggris terhadap umat Islam untuk beribadah terus berkembang. Klub-klub di Inggris mulai membuka fasilitas untuk kegiatan ibadah umat Muslim.

Tidak hanya itu, klub Blackburn Rovers bahkan melakukan terobosan dengan mengadakan shalat Idul Fitri di dalam stadion Ewood Park pada Ramadhan tahun lalu. Sikap ini tentu saja mendapat pujian dari berbagai kalangan.

Sementara itu, pada Ramadhan tahun ini, Chelsea membuat kejutan dengan mengadakan acara buka puasa bersama di Stamford Bridge. Kegiatan ini diklaim sebagai agenda buka puasa bersama pertama yang diselenggarakan di dalam stadion Inggris.

Inilah salah satu alasan mengapa banyak pemain Muslim merasa betah bermain di Liga Inggris.

Editor : Fatiha Eros Perdana

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network