Santander Bank mengatakan masalah itu sebagai akibat dari masalah penjadwalan. “Transaksi tersebut terdiri dari berbagai pembayaran reguler dan sekali bayar. Penerima dan tujuan pembayaran akan bervariasi di antara klien tetapi bisa termasuk upah atau pembayaran pemasok," sambung pernyataan bank.
Laporan awal tentang kesalahan bank yang dikutip The Times mengatakan pemegang rekening di Barclays, HSBC, NatWest, Co-operative Bank dan Virgin Money termasuk di antara mereka yang terkena dampak. Santander Bank dapat mengambil uang tunai tersebut tetapi beberapa di antaranya dikhawatirkan telah dihabiskan oleh si penerima uang.
Pay UK, yang menjalankan sistem pembayaran utama di Inggris, mengadakan pembicaraan tentang cara membalikkan pembayaran dan sejumlah uang tunai itu telah dipulihkan. Di bawah proses "pemulihan kesalahan bank", Santander berbicara dengan saingan dan mendekati beberapa pelanggan secara langsung.
Sara Williams dari blog Debt Camel, mengatakan dia khawatir kesalahan itu dapat menyebabkan penipuan baru oleh penjahat yang akan meminta orang untuk "mengembalikan" pembayaran kedua.
"Santander benar-benar harus mempublikasikan beberapa detail tentang ini, sehingga orang tahu apa yang akan terjadi," katanya. “Jika Anda dihubungi oleh seseorang yang mengaku dari Santander, saya sarankan Anda berbicara dengan pelaporan penipuan bank Anda. Mereka mungkin dapat memberi tahu apakah kontak yang Anda miliki itu asli.”
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait