Tolak Jodoh Orangtua, Remaja Putri di Kalteng Memilih Bunuh Diri dengan Racun Tikus

Sigit Dzakwan Pamungkas/Fatiha Eros Perdana
Tolak Jodoh Orangtua, Remaja Putri di Kalteng Memilih Bunuh Diri dengan Racun Tikus. (Foto: Ist)

BEKASI, iNewsBekasi.id - Seorang gadis berusia 14 tahun yang tinggal di Desa Dirung Lingkin, Kecamatan Tanah Siang Selatan, Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, dengan inisial NA, diduga tak sanggup menolak permintaan orangtuanya untuk dijodohkan dengan seorang pria.

Akibatnya, NA mengambil tindakan nekat dengan bunuh diri menggunakan racun tikus. Kejadian tragis ini mengejutkan warga setempat.

Peristiwa tragis ini mengguncang kedua orangtua korban. Pada Minggu 16 April 2023 sekitar pukul 14.30 WIB, keluarga korban menemukan tubuh NA yang sudah tidak bernyawa di ruang tengah rumah. Korban, yang bernama Sudi, ditemukan dengan mulut mengeluarkan busa.

Saat itu, sang ayah langsung melaporkan temuan tersebut ke pihak kepolisian setempat, yaitu Polsek Tanah Siang Selatan. IPTU Sutrisno, Kapolsek Tanah Siang Selatan, mengungkapkan bahwa setelah menerima laporan dari keluarga korban, pihak kepolisian langsung menuju ke lokasi kejadian dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Setelah melakukan pemeriksaan terhadap para saksi di lokasi kejadian, ditemukan sebuah surat yang ditulis dengan menggunakan Bahasa Dayak Siang. Surat tersebut berisi permohonan maaf kepada pihak keluarga. Namun, pihak berwenang masih terus melakukan pendalaman terkait kasus ini.

Menurut penjelasan Iptu Sutrisno pada Senin 17 April 2023, untuk dugaan sementara korban bunuh diri minum racun tikus dan kini petugas masih melakukan pendalaman atas kasus tersebut.

Selain itu, ia juga menambahkan bahwa ketika petugas tiba di lokasi kejadian, korban sudah dibawa oleh pihak keluarga ke SUD Puruk Cahu menggunakan mobil ambulance dari Puskesmas Desa Datah Kotou.

Menurut hasil pemeriksaan saksi-saksi, ditemukan sebuah surat permohonan maaf dari korban kepada keluarganya. Isi dari surat tersebut menyatakan bahwa korban tidak mampu menjalani ikatan pertunangan dengan saudaranya, YS.

Saat ini, pihak Polsek Tanah Sing masih terus mendalami kasus ini untuk mengetahui penyebab kematian korban.

"Kemarin koban sudah dibawa kembali kerumah duka ole keluarganya untuk disemayamkan dan pihak keluarga menolak anaknya diautopsi,"pungkasnya.

Situasi ini masih terus dikembangkan dan akan diupdate seiring dengan perkembangan berita selanjutnya.

Editor : Fatiha Eros Perdana

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network