Pekerja Tewas Jatuh Masuk ke Mesin Pencampur Lem, Diduga Kelelahan Bekerja  

Avirista Midaada
Petugas berada di TKP tewasnya seorang pekerja di pabrik pembuatan triplek di Kabupaten Malang tewas usai jatuh ke mesin pencampur bahan lem. Korban berinisial MR (22) meninggal seketika di lokasi kejadian. Foto: Polsek Bululawang/ istimewa)

MALANG, iNewsBekasi.id - Diduga mengantuk seorang pekerja di pabrik pembuatan triplek di Kabupaten Malang tewas usai jatuh ke mesin pencampur bahan lem. Korban berinisial MR (22) meninggal seketika di lokasi kejadian.

Kapolsek Bululawang Kompol Ainun Djariyah membenarkan kejadian tewasnya pekerja pabrik di PT Wijaya Cahaya Timber yang berada di Desa Kasembon, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang. Peristiwa ini terjadi pada Senin kemarin (17/4/2023) sekitar pukul 07.00 WIB dan dilaporkan setengah jam kemudian.

"Korban bekerja di pabrik shift malam dari jam 00.00 WIB sampai 08.00 WIB, di bagian pencampuran bahan lem," ucap Ainun Djariyah, dikonfirmasi pada Selasa pagi (18/4/2023).

Sekitar pukul 06.00 WIB lanjut Ainun, diduga korban mengantuk atau lelah saat memasukkan bahan campuran lem berupa tepung atau glangsi yang berisi bahan lem dimasukan ke dalam mesin pencampur. Saat itulah diduga korban warga Dusun Krapyak, Desa Krebet Senggrong, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, lelah ikut terjatuh masuk ke mesin pencampur lem.

"Sesaat itu juga korban juga ikut masuk ke dalam mesin pencampur bahan lem dan terguling dengan mesin hingga meninggal dunia. Diduga korban capek atau mengantuk tersangkut mesin penggiling pencampuran bahan lem saat korban menuang bahan lem," jelasnya.

Pihaknya yang menerima laporan mendatangi lokasi pabrik dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Selain itu, jenazah juga dievakuasi oleh tim medis tak dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk menjalani pemeriksaan. Selanjutnya, pihak keluarga langsung membawa jenazah ke rumah duka dan dimakamkan.

Editor : Vitrianda Hilba Siregar

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network