JAKARTA, iNewsBekasi.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan tiga Menteri Kabinet Indonesia Maju meninjau sejumlah ruas jalan rusak parah di Lampung saat kunjungan kerja pada, Jumat (5/5/2023). Tinjauan ini menunjukkan perhatian pemerintah dalam memperbaiki infrastruktur di daerah.
Ada beberapa fakta menarik dalam kunjungan Jokowi ke Lampung bersama tiga Menteri Kabinet Indonesia Maju. Mereka adalah Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Berikut ini 5 fakta mengejutkan tentang pengalaman jokowi dan rombongan di jalan rusak parah lampung yang telah rangkum oleh iNewsBekasi.id.
1. Jokowi Melintas di Jalan Rusak
Jalan yang dilalui oleh Presiden Jokowi dan rombongan rusak parah. Dari video yang diterima redaksi, mobil-mobil RI melaju pelan melewati setiap jalan berlubang.
Bahkan, mobil kepresidenan nyaris terjebak di sebuah lubang. Hal ini terjadi saat Presiden melewati Jalan Terusan Ryacudu, Lampung.
2. Melewati Rute Berbeda
Rute yang ditentukan Pemerintah Provinsi Lampung tidak dilalui oleh Presiden dan rombongan. Sebaliknya, mereka memilih meninjau Jalan Terusan Ryacudu dan Jalan Seputih Raman karena rute sebelumnya sudah diperbaiki.
Namun, Presiden Jokowi memilih meninjau Jalan Terusan Ryacudu dan Jalan Seputih Raman. Menurut Deputi Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, Jokowi sengaja tidak meninjau ruas jalan yang dijadwalkan karena sudah diperbaiki.
"Presiden tidak mau menggunakan jalur yang sudah dijadwalkan. Sebab itu kondisinya sudah lebih baik. Bukan baik sepenuhnya diperbaiki, tetapi ada perbaikan sedikit yang tidak permanen," ujar Bey kepada wartawan.
3. Mobil yang Ditumpangi Erick Thohir dan Basuki Terjebak Lumpur
Erick Thohir dan Basuki Hadimuljono terjebak lumpur saat menuju Seputih Banyak, Lampung Tengah. Video pendek yang diunggah Thohir menunjukkan kubangan lumpur memenuhi jalan utama yang dilintasi Presiden Jokowi dan rombongan. Mobil kedua menteri terpaksa berhenti dan mencari posisi agar tidak terjebak lumpur lebih dalam lagi.
Editor : Fatiha Eros Perdana
Artikel Terkait
