Buku ‘ Sains dalam Al-Quran ’ yang ditulis Nadiah Thayyarah mengungkapkan bahwa dahulu bulan bersinar kemudian Allah mematikan cahayanya.
"Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda, lalu Kami hapuskan tanda malam dan Kami jadikan tanda siang itu terang, agar kamu mencari kurnia dari Tuhanmu, dan supaya kamu mengetahui bilangan tahun-tahun dan perhitungan. Dan segala sesuatu telah Kami terangkan dengan jelas," bunyi Surah Al Isra' Ayat 12.
Ayat itu pun menunjukkan adanya suatu fakta ilmiah yang baru bisa diketahui umat pada abad ke-20, yakni bulan awal mulanya merupakan sebuah planet yang menyala. Petunjuk Al-Quran mengenai hal ini cukup jelas.
Bulan terbelah dua kini terus diteliti para pakar astronomi bahkan akhir-akhir ini menemukan bulan pada awalnya menyala, lalu cahayanya lenyap dan dia jadi benda mati.
Editor : Eka Dian Syahputra
Artikel Terkait