BEKASI, iNewsBekasi.id - Ketua Umum Perhimpunan Tempat Peribadatan Tri Dharma dan Martrisia se Indonesia Gunawan Soegianto mengimbau kepada Perhimpunan Walubi atau Perwakilan Umat Budha Indonesia untuk tidak berpolitik terkait Pilpres. Hal tersebut disampaikan Gunawan Soegianto saat Pelantikan Pengurus Perhimpunan Tempat Ibadat Tri Dharma dan Martrisia se Indonesia di Nuansa Hotel dan Convention Jalan Raya Serang, Cibarusa, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu (28/5/2023).
Pelantikan Pengurus Perhimpunan Tempat Ibadat Tri Dharma dan Martrisia se Indonesia di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu (28/5/2023 ) dihadiri Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia Prof Dr Nizar Ali.
"Kita (PTITD) adalah badan keagamaan kami tidak akan bicara politik. Tapi yang kita utamakan adalah kebangsaan bukan politik," kata Gunawan Soegianto.
Dalam kesempatan tersebut Gunawan Soegaianto tetap mengharapkan bimbingan dari Kemenag, maupun stake holder lainnya seperti, Polri, Kemhan, Kemenkumham dan Kemendagri.
"Kita minta tetap dibimbing untuk membantu membantu pemerintah untuk mempersatukan rakyat Indonesia melalui keagamaan yang kami pimpin. kami tidak sekadar kepentingan PTDI tetapi untuk kepentingan bangsa," ungkapnya.
Menurut Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia Prof Dr Nizar Ali kehadiran Kementerian Agama adalah bukti negara menjamin kebebasan dan kenyamanan setiap warganya dalam menjalankan ibadat dan salah satu mitra pemerintah untuk mencerdaskan umatnya masing-masing.
"Indonesia yang memilik indeks kerukunan umat beragama dengan angka terbaik tentunya harus dijaga dengan baik dan meningkatkan keharmonisan umat beragama dengan pemerintah salah satunya membentuk aktor-aktor strategis," katanya.
Sementara Perhimpunan Tempat Ibadat Tri Dharma dan Martrisia se Indonesia yang berada di bawah naungan Walubi atau Perwakilan Umat Budha Indonesia ini berdiri sejak tahun 1967. Dimana acara ini dihadiri perwakilan dari 15 provinsi di Indonesia.
Editor : Suriya Mohamad Said
Artikel Terkait