PERUBAHAN waktu siang dan malam terjadi sebab adanya perputaran bumi atau yang disebut rotasi bumi dan revolusi bumi. Proses terjadinya siang dan malam menjelaskan di mana bumi mengelilingi matahari sebagai sumber cahaya.
Negara Indonesia termasuk beruntung karena mendapatkan 12 jam siang dan 12 jam malam. Sehingga waktu tersebut sangatlah seimbang dan memudahkan masyarakat saat berkegiatan dan beribadah, seperti salat.
Kondisi ini akan berbeda dengan negara yang mengalami iklim empat musim karena mempengaruhi waktu siang dan malam. Bahkan beberapa negara waktu malam hari sangat pendek karena letak geografisnya. Berikut daftar negara yang waktu malamnya pendek:
1. Norwegia
Norwegia merupakan negara tanpa malam hari di dunia karena terletak dekat sektor Kutub Utara. Norwegia memang menjadi negara yang mengalami perubahan musim cukup ekstrem. Salah satu kota di Norwegia bernama Hammerfest berada paling Utara memiliki siang hari selama 24 jam saat awal Mei hingga akhir Juli. Kondisi ini menyebabkan udara di kota tersebut sangat panas dan harus menggunakan AC.
Selain itu, di beberapa kota lain di Norwegia mengalami fenomena yang dinamakan midnight sun. Meskipun waktu tersebut sudah menunjukan tengah malam, namun tetap ada matahari yang seolah seperti terbenam. Jadi wilayah tersebut dipenuhi sinar senja dan kembali terang.
2. Islandia
Islandia adalah negara yang terletak di barat laut benua Eropa yang terkenal dengan pemandangan alamnya yang indah dan letaknya sangat dekat dengan kutub utara. Ketika musim panas, maka waktu siang berlangsung selama 24 jam dan matahari selalu bersinar. Matahari di Islandia seolah tidak pernah terbenam ketika musim panas.
Begitu pun sebaliknya, ketika musim dingin Islandia akan benar-benar gelap selama 24 jam. Islandia mengalami malam terlama di awal bulan juni yakni matahari hanya terbit selama 3 jam saja. Sedangkan untuk waktu siang terpendek terjadi pada bulan Desember yakni selama 3 jam saja.
Editor : Eka Dian Syahputra
Artikel Terkait