Kisah Mualaf Prajurit Cantik AS usai Bertugas di Afghanistan, Kagum Lihat Muslim Tak Makan Babi

Novie Fauziah/Eka Dian Syahputra
Cerita mualaf prajurit cantik Amerika Sersan Laurdes Loyola. Foto: YouTube Hidayatullah TV

Mereka hidup sama seperti orang pada umumnya dengan aktivitas harian, misalnya mencari nafkah atau bekerja.

Sekembalinya dari Afghanistan, di Amerika Serikat sedang berlangsung pemilu. Isu Islamofobia pun makin kuat, hingga banyak warganet yang sangat menghina dan memojokkan Islam.

Loyola tidak senang jika ada orang atau sekelompok orang menyerang kelompok tertentu. Apabila ada yang diserang seperti itu, dia akan membelanya dengan sepenuh hati.

"Begitu itu memang karakter saya," ujarnya.

Namun, dia tidak mau menghadapi mereka dengan emosi. Loyola ingin melawannya dengan data dan fakta, karena itulah dia mulai mempelajari Islam.

Dia mulai membaca Alquran dan pergi ke masjid di Nebraska. Saat itu masjid tersebut sedang mengadakan open house. Tanpa malu-malu, Loyola hadir dan mengajukan pertanyaan di sesi tanya jawab.

Editor : Eka Dian Syahputra

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network