Mereka hidup sama seperti orang pada umumnya dengan aktivitas harian, misalnya mencari nafkah atau bekerja.
Sekembalinya dari Afghanistan, di Amerika Serikat sedang berlangsung pemilu. Isu Islamofobia pun makin kuat, hingga banyak warganet yang sangat menghina dan memojokkan Islam.
Loyola tidak senang jika ada orang atau sekelompok orang menyerang kelompok tertentu. Apabila ada yang diserang seperti itu, dia akan membelanya dengan sepenuh hati.
"Begitu itu memang karakter saya," ujarnya.
Namun, dia tidak mau menghadapi mereka dengan emosi. Loyola ingin melawannya dengan data dan fakta, karena itulah dia mulai mempelajari Islam.
Dia mulai membaca Alquran dan pergi ke masjid di Nebraska. Saat itu masjid tersebut sedang mengadakan open house. Tanpa malu-malu, Loyola hadir dan mengajukan pertanyaan di sesi tanya jawab.
Editor : Eka Dian Syahputra
Artikel Terkait