"Ya saya pulang setiap enam bulan sekali. Kalau pulang ke rumah ya kangen-kangenan. Termasuk kangen masakan ibu seperti sambal tempe,” ujarnya.
Surati merupakan sosok yang berjasa besar dalam mengantarkan Arhan menjadi pesepak bola profesional seperti sekarang. Dahulu, Surati sampai berutang agar bisa membelikan sepatu sepak bola untuk sang anak.
Pada akhirnya Surati memberikan Arhan sepatu seharga Rp25 ribu. Sayangnya, baru satu kali pakai, sepatu tersebut sudah jebol. Momen itu pun selalu dikenang Surati.
Editor : Eka Dian Syahputra
Artikel Terkait