Pemkab Bekasi Mitigasi Areal Persawahan Antisipasi Kekeringan di Musim Kemarau

Abdullah M Surjaya/Eka Dian Syahputra
Pemkab Bekasi melakukan upaya mitigasi pada areal persawahan untuk mengantisipasi dampak kekeringan memasuki musim kemarau tahun ini. Foto: SINDOnews

BEKASI, iNewsBekasi.id - Pemerintah Kabupaten Bekasi melalukan mitigasi pada areal persawahan untuk mengantisipasi dampak kekeringan memasuki musim kemarau tahun ini. Pasalnya, hampir ribuan hektar lahan pertanian warga terancam gagal panen.

”Kami tengah menyusun langkah penanganan terhadap lahan sawah berpotensi mengalami kekeringan. Sejumlah penanganan sudah kami lakukan,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Dedy Supriyadi dalam keterangannya, Minggu (18/6/2023).

Dia menuturkan, dari total 35.000 hektare luas lahan sawah dilindungi, sebagian di antaranya terancam kekeringan meski area yang terdampak tidak terlalu signifikan.

”Lahan sawah khususnya di wilayah sulit air dan irigasi menjadi fokus utama penanganan. Area ini tersebar di beberapa wilayah kecamatan rawan kekeringan,” katanya.

Menurut dia penanganan pencegahan kekeringan menjadi tanggung jawab bersama mulai dari Dinas Pertanian, BPBD, Dinas Sosial, Dinas Ketahanan Pangan, hingga Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi Kabupaten Bekasi.

Dilansir dari SINDOnews, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi Nani Suwarni di Cikarang mengatakan, sejauh ini pihaknya tengah mengupayakan langkah mengatasi kekeringan di areal persawahan.

Upaya tersebut antara lain melakukan pergiliran komoditas tanaman ke tanaman yang tidak membutuhkan air, seperti komoditas hortikultura dan palawija.

Pihaknya juga akan menginventarisir pompa-pompa air di lokasi yang rawan kekeringan untuk meminimalisir dampak musibah tersebut terhadap areal persawahan. ”Sudah dilakukan di Kecamatan Karangbahagia, Bojongmangu, dan Cibarusah,” ucapnya.

Selain itu, percepatan masa tanam pun terus diupayakan di sejumlah wilayah yang memiliki tingkat ketersediaan air relatif mencukupi. ”Semoga kekeringan nanti bisa kami atasi sehingga tidak berdampak signifikan terutama bagi para petani,” tegasnya.

Editor : Eka Dian Syahputra

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network