BEKASI, iNews.id - Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi ikut turun tangan pada kasus bullying anak sekolah dasar (SD) di Kawasan Mustika Jaya, Kota Bekasi yang viral di media sosial.
Diduga, aksi bullying yang dilakukan remaja sekolah menengah pertama (SMP) karena sang bocah dirasa lebih jago bermain bola dari teman sebayanya. Hal tersebut disampaikan Ketua KPAD Kota Bekasi, Aris Setiawan.
Kronologinya didapatkan berdasarkan keterangan orangtua korban saat melakukan aduan resminya ke Kantor KPAD Kota Bekasi pada Rabu (12/1/2022).
“Informasi dari orangtua korban, iya (iri lebih jago). Cuma kan nanti kita gali apakah karena faktor seperti merasa tersaingi atau lain dan sebagainya,” kata Aris ketika dikonfirmasi, Rabu (12/01/2022).
Meski begitu, Aris mengaku pihaknya akan melakukan pendalaman lebih lanjut dengan memeriksa pihak-pihak yang dilaporkan. Menurutnya, tindak lanjut dari lembaga KPAD tersebut bisa memakan waktu hingga dua hari ke depan.
“Tapikan nanti kita akan panggil lebih mendalam karena tindak lanjut kita kan satu sampai dua hari ke depan. Kita akan panggil pihak yang dilaporkan,” katanya.
“Jadi, kita penanganannya maraton, kita panggil semua pihak, termasuk juga lingkungan aparat setempat RT RW, kita akan panggil,” sambung Aris.
Editor : Eka Dian Syahputra
Artikel Terkait