JAKARTA, iNewsBekasi.id - TNI gadungan dengan tanda pangkat tak lazim yakni balok empat warna hitam, sementara dalam kedinasan militer hanya ada balok tiga biasa disebut prajurit kepala (praka). Selain itu TNI gadungan bernama Stanley Ricordias Johanes Siahaan (20) ini juga mengenakan atribut TNI di lengannya dengan lambang Polisi Militer atau PM.
Stanley Ricordias Johanes Siahaan diamankan Polantas saat melakukan tugas di seputaran Jalan Salemba Raya, Senen, Jakarta Pusat pada Jumat, 21 Juli 2023.
Petugas dari Satgas TransJakarta Polda Metro Jaya, Aiptu Hilman Januar, menjadi curiga terhadap Stanley karena ia mengenakan seragam dinas namun dengan celana berbahan jeans. Hilman kemudian menghentikan Stanley untuk dimintai keterangan.
"Stanley ditangkap karena memakai atribut PM. Sebelumnya, ia sudah lewat di tempat itu sekali, lalu saya melihat bahwa piri dikenakan Stanley berbeda. Dia mengenakan seragam PM tetapi memakai celana jeans," ucap Hilman ketika diwawancarai oleh wartawan pada Jumat, 21 Juli 2023.
Hilman menyatakan bahwa Stanley bukanlah anggota militer aktif ketika dimintai keterangan di lokasi tersebut. Maka dari itu, pihak berwenang segera mengamankan Stanley ke Polres Metro Jakarta Pusat.
"Ketika ditanya, dia mengaku sebagai TNI gadungan. Kami pun langsung mengawalnya," jelasnya.
Selama proses penggeledahan, diketahui bahwa Stanley hanyalah seorang warga sipil. Alasan di balik penggunaannya memakai seragam dinas tersebut adalah karena ia merasa bangga menjadi bagian dari anggota PM.
"Adapun atribut yang dipakainya termasuk jaket, lencana PM, kacamata, HT, dan helm dengan logo PM. Selain itu, dia menggunakan sepeda motor Honda Spacy berwarna biru," lanjut Hilman.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait