JAKARTA, iNewsBekasi.id - CEO Meta, Mark Zuckerberg, mengungkapkan platform media sosial teranyarnya, yakni Threads, sudah kehilangan lebih dari setenah penggunanya.
Sebagaimana diketahui, platfom media sosial yang jadi saingan Twitter tersebut memiliki lebih dari 100 juta pengguna hanya dalam waktu lima hari setelah peluncurannya.
"Jika Anda memiliki lebih dari 100 juta orang yang mendaftar, idealnya akan luar biasa jika mereka semua atau bahkan setengahnya bertahan. Kami belum sampai di sana," ujar Zuckerberg dilansir BBC, Minggu (30/7/2023).
Zuckerberg menggambarkan hal itu sebagai situasi normal dan mengantisipasi retensi untuk meningkatkan fitur baru ke aplikasi.
Threads dikritik lantaran fungsionalitasnya yang terbatas ketika diluncurkan.
Sejak saat itu, Meta telah menambahkan fitur baru, seperti "mengikuti" dan "untuk Anda", dan meningkatkan cakupan untuk menerjemahkan postingan ke dalam bahasa yang berbeda.
Chief product officer perusahaan, Chris Cox, menuturkan pihaknya fokus untuk menambahkan lebih banyak "retention-driving hooks" untuk menarik orang kembali ke platform.
Contohnya, pengguna Instagram bisa melihat Thread adalah aplikasi yang penting. Kedua platform ini terkait erat di mana untuk mendaftar ke Threads, pengguna harus punya akun Instagram.
Editor : Eka Dian Syahputra
Artikel Terkait