Karima terpaksa tidak melakukan ibadah sholat beberapa waktu. Sekalipun beribadah, ia harus bersembunyi agar kedua orangtuanya tidak melihat.
"Masalahnya orangtua saya. Ibu bilang akan mendukung, tapi kenyataannya tidak, terutama di awal-awal. Ibu merobek Alquran dan ayah mengeluarkan kata-kata yang menakutkan," ujar Karima.
Meski demikian, hati ibu Karima pun luluh sering berjalannya waktu. Sang ibu akhirnya bisa menerima keputusan Karima dengan lapang dada. Meski ayahnya masih menentang, Karima tetap percaya hatinya kelak akan luluh jika Allah Subhanahu wa ta'ala berkehendak.
Allahu a'lam.
Editor : Eka Dian Syahputra
Artikel Terkait