SAWAHLUNTO, iNewsBekasi.id - Viral video bus penumpang nyaris menabrak mobil pikap. Anak-anak yang ada di bak belakang pikap ketakutan karena menyangka pengemudi bus sengaja hendak menabrak lantaran kesal dimintai klakson om telolet om.
Paska video viral, pihak PO bus meminta maaf dan mengklarifikasi kejadian. Video viral yang direkam dari atas mobil pikap memperlihatkan bus berwarna merah melaju menuju perekam video.
Terdengar suara anak-anak di atas pikap minta sopir bus membunyikan klakson telolet. Bus yang makin mendekat membalas permintaan itu dengan membunyikan klakson telolet, namun tak disangka bus terus melaju hingga nyaris mencium pikap dari belakang. Anak-anak yang ada di bak belakang pikap pun berteriak ketakutan.
Video viral pada Senin 11 September 2023 tersebut dikomentari beragam oleh warganet. Di antaranya menanggapi ekspresi lucu anak-anak yang kaget sekaligus kasihan. Sedangkan warganet lainnya menyesalkan sikap sopir bus yang terkesan ugal-ugalan.
Setelah video viral, pihak PO bus buka suara. Melalui akun Instagramnya mengklarifikasi bahwa postingan di media sosial tidak benar. Pihak PO bus juga mengancam akan melaporkan ke penegak hukum pemilik atau admin akun Instagram yang menyebarkan video itu.
Namun, pernyataan yang disertai video kondisi dan detail bus pada Selasa, 12 September itu menjadi polemik. Warganet menyesalkan klarifikasi disertai ancaman itu.
Padahal, seharusnya beredarnya video itu ditanggapi dengan permintaan maaf dan pemberian sanksi ke pengemudi bus.
Lantaran ramainya komentar di sosial media, Rabu 13 September 2023, pihak Bus Pangeran akhirnya meminta maaf karena telah membuat gaduh.
Dalam klarifikasi ulang melalui akun resmi Instagram, manajemen Bus Pangeran menyebutkan peristiwa terjadi di Jalan Raya Muaro Kalaban, Kota Sawahlunto, beberapa hari sebelum video tersebar di media sosial.
"Kami dari manajemen PT Pangeran Aman Sukses menyampaikan permintaan maaf atas kegaduhan yang terjadi yaitu viralnya video bus Pangeran yang sedang beredar saat ini. Kronologis kejadian tersebut di Muaro Kalaban dan terjadi tanpa adanya unsur kesengajaan dari pihak driver bus PO Pangeran. Saat kejadian bus akan mendahului pick up di depannya namun tidak jadi karena adanya lawan di depan, tapi saat bersamaan mobil pick up di depan tiba-tiba mengurangi kecepatan karena kendaraan di depannya yang menghindari lubang di jalan dan ini juga membuat reflek rem mendadak oleh bus Pangeran. Sungguhpun demikian tidak terjadi tabrakan antara bus dan mobil pick up. teriakan yang terdengar dalam video itu sebagai bentuk ekspresi spontan atas kejadian yang terjadi secara tiba-tiba."
Pihak PO bus mengaku pengemudi tidak sengaja nyaris menabrak pikap yang ada di depannya.
Tak lama setelah momen yang terekam video itu pengemudi bus dan pikap menghentikan kendaraan di pinggir jalan untuk memeriksa kondisi penumpang dan kendaraan. Kedua pengemudi telah berdamai dan kembali melanjutkan perjalanan.
Artikel ini telah terbit di halaman SINDOnews.com pada Kamis, 14 September 2023.
Editor : Aditya Nur Kahfi
Artikel Terkait