BEKASI, InewsBekasi.id - Asal usul Kota Bekasi banyak orang yang tidak mengetahuinya. Kota yang terkenal dengan sebutan ‘planet’ ini menjadi salah satu kota metropolitan karena padatnya pemukiman dan pusat kegiatannya.
Kota ini juga mempunyai ciri khas dari segi tingkah laku anak mudanya yang hits di social media ini juga mempunyai sejarahnya sendiri lho, seperti kata bapak Proklamator Ir. Soekarno yaitu “JAS MERAH, jangan sekali-sekali meninggalkan sejarah. Maka dari itu kamu sebagai anak Bekasi harus tahu sejarah yang bakal dirangkum dalam beberapa tahap.
Asal Usul Kota Bekasi: Dari Dayeuh Sundasembawa hingga Kota Modern
Kota Bekasi, salah satu Kota terbesar di Provinsi Jawa Barat, adalah tempat yang kaya akan sejarah panjang dan dinamika yang luar biasa. Sejak zaman pra-sejarah hingga menjadi Kota modern yang pesat berkembang, Bekasi telah menyimpan jejak-jejak sejarah yang menarik.
Salah satu peristiwa penting dalam sejarah Bekasi adalah peranannya sebagai ibu Kota Kerajaan Tarumanegara pada masa lalu.
1. Dayeuh Sundasembawa: Ibu Kota Kerajaan Tarumanegara
Pada abad ke-4 hingga ke-7, wilayah yang sekarang dikenal sebagai Bekasi disebut dengan sebutan "Dayeuh Sundasembawa" atau "Jayagiri." Ini adalah pusat kekuasaan Kerajaan Tarumanegara yang memerintah di Jawa Barat. Wilayah kerajaan ini luas, mencakup Bekasi, Sunda Kelapa, Depok, Cibinong, Bogor, hingga ke Sungai Cimanuk di Indramayu. Raja Tarumanegara, Maharaja Tarusbawa, yang kemudian mendirikan Kerajaan Sunda, berasal dari daerah ini.
2. Penemuan Prasasti Kebantenan
Bekasi juga memiliki peninggalan sejarah penting dalam bentuk empat prasasti yang dikenal sebagai Prasasti Kebantenan. Prasasti-prasasti ini adalah hasil keputusan Sri Baduga Maharaja (Prabu Siliwangi atau Jayadewa), raja terkenal dari Kerajaan Sunda, yang memerintah antara tahun 1482-1521 M. Prasasti-prasasti ini ditulis pada lembaran tembaga dan memberikan wawasan berharga tentang sejarah dan budaya Bekasi pada masa tersebut.
3. Bekasi sebagai Penghubung Strategis
Sejak abad ke-5 Masehi selama masa Kerajaan Tarumanegara, Bekasi berperan penting sebagai wilayah penghubung antara pelabuhan Sunda Kelapa (kini Jakarta) dan wilayah lainnya. Selama masa Hindia Belanda, Bekasi menjadi pusat perdagangan dan pertanian yang makmur, di mana tanaman seperti nilam dan tembakau ditanam secara luas.
4. Perubahan Pasca Kemerdekaan
Setelah proklamasi Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945, wilayah ini mengalami sejumlah perubahan dalam struktur pemerintahannya. Kabupaten Jatinegara, yang mencakup Bekasi, mengalami perubahan nama menjadi Kabupaten Bekasi sesuai dengan keinginan rakyat yang diungkapkan dalam unjuk rasa pada tahun 1950.
5. Pemekaran Menjadi Kota Bekasi
Pada tahun 1982, kantor Kabupaten Bekasi dipindahkan ke Kota Bekasi. Seiring perkembangan Kota dan tuntutan penduduk, Bekasi menjadi sebuah Kota administratif yang diresmikan pada tanggal 20 April 1982. Bekasi terus tumbuh dan berkembang dengan cepat.
6. Perjalanan Pemimpin Kota Bekasi
Kota Bekasi telah dipimpin oleh berbagai pemimpin selama perjalanannya. Salah satu puncaknya adalah pada tahun 2018, ketika Rahmat Effendi terpilih sebagai Wali Kota dengan Tri Adhianto Tjahyono sebagai Wakil Wali Kota. Mereka memimpin Kota Bekasi pada periode 2018-2023.
Itulah Sejarah panjang asal usul Kota Bekasi yang mencerminkan kekayaan budaya dan perkembangan yang luar biasa dari zaman pra-sejarah hingga saat ini. Kota ini tidak hanya memiliki peran penting dalam sejarah Jawa Barat, tetapi juga sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan perkotaan yang dinamis di Indonesia.
Dengan perpaduan warisan sejarah dan perkembangan modernnya, Kota Bekasi terus berkembang menjadi Kota yang semakin penting dalam peta Indonesia makanya kamu sebagai generasi z harus tahu biar kamu bangga.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait
