Kata Sulastyo, korban dibacok dari belakang oleh pelaku karena mempertahankan handphone miliknya. Bahkan teman korban yang berada di dalam toko langsung keluar dan membantu korban, pelaku yang panik langsung kabur tanpa membawa hasil. "Senjata tajam yang digunakan pelaku sempat tertinggal di lokasi," bebernya.
Diketahui, kasus begal di Kota Bekasi ini bukan peertama kali terjadi, bahkan dalam kurun waktu kurang satu bulan ini sudah empat kali terjadi. Para pelaku yang mayoritas masih remaja belasan tahun ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dalam setiap melakukan aksi.
Bahkan tak jarang para pelaku akan melakukan kekerasan apabila korban melawan, kurangnya petugas kepolisian yang melakukan patroli di jam-jam rawan tindak kkriminal, menjadi celah bagi pelaku untuk melancarkan aksinya.
Editor : Fatiha Eros Perdana
Artikel Terkait