BEKASI, iNews.id- Melalui akun Instagramnya, Humas DPRD Kota Bekasi merilis hasil survei Kepuasan Masyarakat (IKM) atas kinerja 50 anggota legislatif periode 2019-2024, Rabu (3/1/2024).
Diketahui survei kepuasan masyarakat itu dilakukan untuk memberi penilaian terhadap kinerja DPRD Kata Bekasi di tahun 2023, dimana hasilnya adalah sebesar 98.29%. Jumlah ini berdasarkan hasil pada semester I sebesar 99.95% dan semester II sebesar 96.63%.
Ketua DPC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Bekasi, Christianto Manurung menyampaikan, bahwa hasil survei itu masih kurang faktual, karena diambil tidak langsung daripada masyakarat atau sipil.
"Jelas apabila bicara secara de facto masih banyak aspirasi-aspirasi masyarakat yang belum terealisasikan, padahal sudah disampaikan. Bahkan, ada pengaduan-pengaduan terkait dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh oknum anggota DPRD itu masih belum diproses, serta pengaduan lain-lain," ungkap Kris, sapaan akrab Ketua DPC GMNI Bekasi kepada Bekasi.iNews.id, Rabu (3/1/2024).
Dengan demikian, kata Kris, dari fakta-fakta yang ada di lapangan itu tentu pihaknya mempertanyakan hasil survei tersebut itu diriset berdasarkan apa dan apa pula dasar pertimbangannya hingga dapat mencapai angka 98.29%.
Dia menegaskan, selama periode 2019-2004 para wakil rakyat yang ada di DPRD seluruhnya malah dinilai gagal dalam kinerjanya, karena malah cenderung lebih masuk pada wilayah kepentingan, entah untuk mencalonkan kembali atau demi kepentingan partai.
"Jadi, kalau secara substansi atau secara komprehensif para wakil rakyat di gedung DPRD Kota Bekasi ini untuk melakukan pelayanan atau menyerap aspirasi, saya sebagai masyarakat tentu masih jauh merasa hal itu. Dan saya kira, beberapa masyakat juga mungkin hampir merasakan hal yang sama," tegasnya.
Sebagai informasi, survei kepuasan masyakat terhadap DPRD Kota Bekasi itu dilakukan dengan melibatkan sebanyak 320 responden sesuai tingkat pendidikan, dari mulai SLTA, D1, D3, S1 hingga S2.
Editor : M Hary Fauzan
Artikel Terkait