Media lokal melaporkan pekan lalu beberapa sekolah di Karnataka menolak masuknya siswi Muslimah yang mengenakan hijab dengan alasan perintah dari kementerian pendidikan. Pelarangan itu memicu protes dari siswa dan orangtua.
Para pelajar Hindu juga melakukan unjuk rasa tandingan, berbondong-bondong mendatangi sekolah selama beberapa hari terakhir untuk memberikan dukungan atas larangan tersebut.
Unjuk rasa itu memaksa Pemerintah Negara Bagian Karnataka untuk meliburkan sekolah dan perguruan tinggi selama 3 hari guna meredakan ketegangan.
Salah satu insiden yang terekam kamera dan viral di media sosial, seorang pelajar Muslimah mengenakan hijab dikelilingi sekelompok pemuda Hindu saat akan masuk sekolahnya. Dia diteriaki dengan slogan keagamaan.
Sekitar 12 persen dari total penduduk Karnataka adalah Muslim. Wilayah itu dipimpin oleh politikus dari partai nasionalis Hindu, Bharatiya Janata Party (BJP).
Ia mengatakan semua siswa harus mengikuti aturan berpakaian yang ditetapkan sekolah.
Editor : Fatiha Eros Perdana
Artikel Terkait