BEKASI, iNewsBekasi.id- Banyak cara dilakukan warga untuk membangunkan orang agar segera makan sahur. Salah satunya memainkan alat musik hingga menabuh barang bekas menjadi alunan musik.
Seperti yang dilakukan warga di Perumahan Griya Bekasi Permai 2 RW 14, Desa Ciledug, Setu Kabupaten Bekasi, Minggu (24/4/2024) dini hari. Waktu masih menunjukkan pukul 02.30 WIB, namun irama musik terdengar jelas.
Lebih dari 10 remaja berkeliling desa dengan membawa alat musik pianika dan barang-barang bekas. Tradisi yang rutin dilakukan setiap bulan Ramadhan oleh warga perumahan ini dinamai gruduk sahur.
Tradisi ini dimaksudkan untuk membangunkan warga, agar segera melakukan makan sahur. "Ini tradisi gruduk sahur pakai alat musik campur agar warga bangun, jangan sampai ke siangan," kata Hasnul Ramadhan Wakil RW 14 Perumahan Griya Bekasi, Minggu (24/3/2024).
Ia menjelaskan, tidak ada ketentuan alat musik apa yang digunakan dalam tradisi gruduk. Namun, di desanya para remaja menggunakan pianika, darbuka, hingga beduk dan berbagai alat dapur agar lebih semarak.
Lantunan lagu yang dimainkan pun tidak baku. Biasanya, tradisi gruduk sahur ini melantunkan berbagai salawat hingga lagu yang saat ini sedang tren.
"Biasanya sih salawat. Tetapi tidak hanya itu, juga ada lagu-lagu lain. Kaya lagu-lagu yang saat ini sedang tren. Kalau latihannya sambil jalan saja," ujarnya.
Dia berharap tradisi gruduk sahur ini membantu warga untuk bangun sahur. Selain itu, kegiatan ini dilakukan untuk mengarah para remaja ke arah yang positif sehingga mencegah maraknya perang sarung.
"Semoga kegiatan ini bisa bermanfaat bangun kan warga sahur, dan bisa mengarah ke yang positif mencegah dari pada maraknya perang sarung," ucapnya.
Editor : Wahab Firmansyah
Artikel Terkait
