BEKASI, iNewsBekasi.id- Sosok pemuda bernama Aef (30) warga asal Kampung Pilar Barat, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, menjadi saksi mata kasus pembunuhan Vina Cirebon dan kekasihnya Eky. Aef pun sempat memberitahu kepada ayah Eky soal peristiwa kematian Vina-Eky.
Aef mengatakan, pada 2016 lalu bekerja sebagai tukang cuci mobil di sebuah bengkel tak jauh dari lokasi peristiwa tragis yang menimpa Vina dan Eky.
Peristiwa kasus Vina terjadi sekitar pukul 23.00 WIB. Saat peristiwa berlangsung dirinya sedang berada di warung dekat lokasi kejadian.
Saat itu, dia melihat korban melintas dengan sepeda motor dan tak lama dilempari batu oleh kelompok remaja yang sedang kumpul di dekat lokasi kejadian.
“Kejadian itu kebetulan saya lagi di warung terus ada pengendara motor berseragam XTC lewat terus langsung dilempari batu,” kata Aep.
Tak itu saja, Aep melihat sekelompok remaja itu mengejar korban. Dia memperkirakan jumlah remaja itu ada sekitar 8 orang.
“Terus dikejar-kejar. Di situ juga anak-anak ada sekitaran delapan orang. Cuma yang memepet itu ada 4 motor,” ujarnya.
Aep yang merasa takut pun langsung meninggalkan lokasi. Dia mengaku setelah itu tak tahu lagi peristiwa apa yang terjadi dengan Vina dan kekasihnya.
Aef mengungkapkan, beberapa jam setelah kejadian itu dirinya bertemu dengan ayah Eky. "Kebetulan waktu itu ada Bapaknya almarhum Eky menanyakan ke saya. Dia menanyakan apakah kamu tahu semalam ada kejadian ribut-ribut di sini? Saya spontan bilang, ya saya tahu Pak. Terus kamu tahu pelaku-pelakunya? Ya saya tahu Pak. Biasa nongkrong di mana? Itu Pak di depan," ungkapnya.
Editor : Wahab Firmansyah
Artikel Terkait
