BEKASI, iNewsBekasi.id- Media sosial tengah diramaikan oleh video yang menunjukkan uang palsu berfosfor. Dalam video berdurasi satu setengah menit tersebut, terlihat bagaimana uang palsu itu sangat mirip dengan uang asli.
Menurut keterangan dalam video, uang palsu yang beredar memiliki sejumlah fitur canggih yang menyerupai uang asli. Ketika diterawang menggunakan sinar ultraviolet (UV), muncul logo Bank Indonesia (BI).
"Sudah beredar uang palsu yang ada fosfornya. Saatnya kita makin waspada dengan kecanggihan pemalsuan data alat tukar negara kita ini," demikian keterangan dalam video yang dikutip pada Minggu (26/5/2024).
Video tersebut menampilkan seorang wanita yang menemukan uang palsu berfosfor pecahan Rp100.000. Ketika uang diterawang menggunakan sinar UV, muncul logo BI dengan cahaya fosfor yang mirip dengan yang asli.
Namun, uang palsu memiliki cahaya fosfor berwarna biru, sementara yang asli berwarna hijau. Meski demikian, sekilas uang palsu dan uang asli yang beredar tampak sangat mirip.
Wanita dalam video itu mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap peredaran uang palsu. Berikut beberapa cara untuk membedakan uang asli dan palsu menurut Bank Indonesia:
Cara Membedakan Uang Palsu dari Bank Indonesia
Dilihat
Langkah pertama adalah dengan melihat uang tersebut. Uang Rp100.000 baru Tahun Emisi (TE) 2022 memiliki gambar dua tokoh proklamator Indonesia, dilengkapi lambang negara, Kepulauan Indonesia, dan bunga anggrek bulan. Pada sisi belakang, terdapat gambar Tari Topeng Betawi, Kepulauan Raja Ampat, dan bunga anggrek bulan. Selain itu, terdapat juga angka nominal, benang pengaman, dan tinta yang dapat berubah warna pada uang pecahan Rp100.000, Rp50.000, dan Rp20.000.
Diraba
Langkah kedua adalah dengan meraba uang tersebut. Uang asli Rp100.000 baru memiliki kode tunanetra atau blind code di sisi samping kanan-kiri bagian depan. Dari segi ukuran, uang pecahan Rp100.000 TE 2022 memiliki dimensi 151x65mm. Uang TE 2022 juga didesain dengan selisih panjang 5mm antarpecahan untuk memudahkan para tunanetra dalam membedakannya.
Diterawang
Langkah terakhir adalah dengan menerawang uang tersebut. Uang asli Rp100.000 baru akan menunjukkan watermark dan gambar saling isi (rectoverso) ketika diterawang. Selain itu, di bawah sinar UV, nominal Rp100.000, BI, Kepulauan Negara Indonesia, kode tunanetra, dan gambar bunga anggrek bulan akan tampak menyala.
Dengan langkah-langkah ini, masyarakat diharapkan lebih waspada dan mampu membedakan antara uang asli dan palsu.
Editor : Wahab Firmansyah
Artikel Terkait
