Penyekapan di Kafe Duren Sawit Ternyata Hoax, Begini Cerita Sesungguhnya

Vitrianda Hilba Siregar
Pemilik kafe bernama Badai Ahtadera memastikan tidak ada penyekapan di kafe miliknya . Foto: ist

JAKARTA, iNewsBekasi.id-  Seorang pria Inisial MRR (23) disekap selama berbulan-bulan di sebuah kafe Jalan Pendidikan Raya, Duren Sawit, Jakarta Timur adalah berita bohong.  Pemilik kafe bernama Badai Ahtadera memastikan tidak ada penyekapan di kafe miliknya . 

Badai Ahtedera mengatakan, MRR menginap sejak tahun lalu karena MRR memiliki usaha tenant burger di lokasi kafe miliknya. 

Menurut keterangan Badai, kedua orangtua dan kakaknya menitipkan MRR di kafe saat kasus dugaan penipuan MRR terbongkar. Keluarga khawatir bila MRR tinggal di rumah maka akan banyak orang yang mendatangi untuk meminta pertangungjawaban. 

“Keluarga MRR pun sering mengunjungi cafe untuk membantu mengelola Tenant burger yang dimiliki MRR di area kafe,” ujarnya.

"Jadi tidak ada penyekapan. Berita yang tersebar di sosial media itu semuanya hoax. Saya juga menjadi salah satu korban penipuan kasus jual-beli mobil oleh MRR tahun lalu, namun sudah saya maafkan, Saya pikir MRR saat itu sudah berubah menjadi lebih baik tapi ternyata MRR berulah lagi,"sambungnya.

Pihak keluarga dikatakannya, mengetahui bahwa MRR sudah melakukan dugaan penipuan sejak beberapa tahun lalu, MRR sering menjual mobil rental tanpa sepengetahuan pemilik rental.

“Total kerugian yang dialami korban mencapai miliaran rupiah. Saat ini korban penipuan dari MRR sudah mencapai 8 orang,” terangnya.

Aksi praktik dugaan penipuan jual beli mobil yang dilakukan MRR sudah dilakukan sejak beberapa tahun kebelakang dan MRR selalu berlagak pasrah ketika dimintai pertanggungjawaban dengan ingin menjual ginjal atau aset tanah milik keluarga. 


Hal tersebut disampaikan juga oleh salah satu korban bernama Hafiz Reza Adrian dan juga korban dari dugaan penipuan MRR.

"Jadi tidak ada yang namanya penyekapan maupun penyiksaan. Saya juga korban kasus dugaan penipuan MRR. Saat ini saya sudah melakukan upaya hukum dengan melaporkan MRR ke Mapolres Jakarta Timur," ujar Hafiz Reza Adrian salah satu korban penipuan MRR. 

Sementara itu, teman dekat korban Angger Danu juga mengatakan dan membenarkan hal tersebut kalau MRR diduga melakukan penipuan sejak masih SMA.

“MMR juga pernah menipu korbannya bernama Andhika Pamadhi dengan dalih untuk perobatan ibunya namun orangtuanya tidak sakit dan uang tersebut dipakai untuk berlibur di Bali,” lanjutnya. 

"Saya sudah mengenal lama, dari dulu saat sekolah sampai sekarang memang anak ini selalu bermasalah. Menurut saya MRR mengiring opini agar mendapat perhatian publik. Mencuci tangan seolah-olah dia korban,“tandasnya.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network