BEKASI, iNewsBekasi.id- Petugas Polsek Setu membongkar makam atau ekshumasi pria berinisial AS (43). Pembongkaran makam ini dikarena keluarga mencurigai AS menjadi korban pembunuhan.
Dilansir dari akun Instagram @bekasi24jam, Kapolsek Setu AKP Ani Widayati mengatakan, pembongkaran makam warga Kampung Serang, Desa Taman Rahayu, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi ini dilakukan pada Selasa (16/7/2024) lalu.
"Korban meninggal dunia pada 27 Juni 2024 lalu. Keluarga mencurigai kematian AS tak wajar. Saat ini kami telah memeriksa sejumlah saksi termasuk istri dan anak korban," kata Ani dikutip bekasi.inews.id pada Kamis (18/7/2024).
Ani menuturkan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil autopsi dari tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Sementara itu adik korban, Wahyudi mengungkapkan, keluarga menemukan luka lebam dan cekikan di jasad AS. Kecurigaan lain dari keluarga lantaran setelah korban meninggal dunia, ada transaksi keuangan pinjaman online (pinjol) yang masuk ke rekening AS.
"Kami menduga AS dibunuh, apalagi ada transaksi pinjol senilai Rp53 juta dari akun korban setelah meninggal dunia,” ujarnya.
Editor : Wahab Firmansyah
Artikel Terkait